Asah Kemampuan Menulis AGUPENA Gagas Program Sekolah Menulis
MAKASSAR, -- Menulis adalah salah satu kegiatan yang mungkin tidak membutuhkan bakat namun pembiasaan dan latihan yang berulang-ulang bisa saja mengasah bakat dan kemampuan seseorang untuk menghasilkan sebuat tulisan catatan kehidupan.
Menulis juga sudah seharusnya menjadi kebiasaan bagi guru, sebab kegiatan menulis menjadi kebutuhan yang mendesak.
Oleh Sebab itu Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) menggagas program sekolah menulis yang akan melibatkan guru dan masyarakat awam umum lainnya.
Menurut Murnih Aisyah, S.Pd.M.Pd selaku ketua AGUPENA cabang Makassar berharap kegiatan ini dapat memacu guru-guru untuk menyusun PTK tanpa adanya praktek-praktek plagiasi. Guru semakin termotivasi untuk mengembangkan dirinya di bidang literasi.
Lebih lanjut kepada terkininews.com Kamis (01/6/2021) Murnih menjelaskan bahwa sekolah literasi tahap pertama ini akan berlangsung selama 6 bulan. Setiap pertemuan, peserta pelatihan akan dibimbing langsung untuk menulis.
"Pada kegiatan berikutnya peserta akan melakukan penelitian di sekolahnya masing-masing dan akan mendapatkan pendampingan dalam penyusunan dan pengolahan data hasil penelitiannya." Ungkap Murnih
Lanjut dapun salah satu materi dalam sekolah menulis tersebut adalah pelatihan penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas juga salah satu jenis penelitian yang dianggap penting demi mendorong para guru untuk selalu peka dan tanggap terhadap dinamika yang terjadi di kelasnya. Akan tetapi, masih banyak guru yang belum memahami prosedur dan cara melakukan PTK.
Berdasar dari itulah, Asosiasi Guru Penulis Indonesia cabang Kota Makassar memilih PTK sebagai materi pertama dalam Sekolah Menulis tersebut. Sebutnya
Pelatihan ini menggandeng SMA Muhammadiyah Unismuh sebagai mitra organisasi. Pelatihan PTK ini diselenggarakan pada hari rabu, tanggal 30 Juni 2021 dan akan berlangsung selama enam bulan ke depan.
"Kegiatan ini dibuka langsung oleh Afrizal Mammaliang Nurdin, koordinator divisi Penelitian dan Pengembangan Organisasi." Tambahnya
Sementara itu dalam sambutannya, Afrizal menitipkan harapan agar seluruh peserta sekolah menulis dapat melakukan penelitian tindakan kelas di unit kerjanya masing-masing dan nantinya akan menghasilkan karya di akhir semester. Guru Biologi di SMA Negeri 17 Makassar ini juga berharap agar peserta tetap antusias dan bersemangat dalam mengikuti seluruh kegiatan sekolah menulis ini.
Diketahui pelatihan penyusunan PTK ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Unismuh Makassar menghadirkan Dr.Wahyudin, M.Pd, sebagai pemateri dan membahas mengenai penyusunan BAB I di PTK.
Dalam ulasanya Dosen FIK ini memaparkan manfaat PTK sebagai pemantik untuk menumbuhkan inovasi pendidikan karena guru semakin diberdayakan untuk memprakarsai profesionalismenya secara mandiri.
Sementara itu Koordinator sekolah menulis, Ramlan Arifin sangat bersyukur atas terlaksananya pelatihan ini.
Dirinya berharap seluruh peserta tetap antusias dalam mengikuti setiap tahap kegiatan di sekolah menulis ini dan menghasilkan karya inovasi pembelajaran yang lebih baik.
Adapun peserta ini terdiri dari pengurus AGUPENA Kota Makassar dan guru-guru dari SMA Muhammadiyah Unismuh Makassar.(*/)