5 Oknum Ngaku Wartawan Minta Uang Kapolda Jateng Catut Nama Ketua Fast Respon Presisi Kapolri Jawa Tengah Aji Gunawan

Diterbitkan oleh Suroto pada Sabtu, 5 Februari 2022 14:49 WIB dengan kategori Daerah Jawa Tengah dan sudah 415 kali ditampilkan

SEMARANG - JATENG

Perbuatan culas dan pengecut dilakukan 5 oknum yang ngaku ngaku wartawan, setelah menemui Kapolda Jawa tengah mendapat uang 5juta dibagi 5 oknum yang mengaku ngaku  wartawan.

"Ada 5 oknum mengaku wartawan dan menghadap Kapolda Jawa tengah,melalui ajudanya meminta uang 5 juta dengan mengaku sebagai ketua dan anggota fast respon Jawa tengah."ujar Pemimpin redaksi buser45.com menirukan ucapan ketua umum fast respon saat menghubungi Kapolda Jawa tengah.

Dari informasi yang didapat Saharmin Zendarato, Ketua fast respon Presisi Kapolri wilayah jawa barat.Bahwa nama ketua fast respon Presisi Kapolri wilayah Jawa tengah Ajigunawan dicatut 5 oknum wartawan gadungan dengan mengatasnamakan Ajigunawan untuk minta uang ke kapolda Jawa tengah.

Ketua fast respon Jawa tengah merasa prihatin, namanya dicatut oknum wartawan demi kepentingan pribadi dan kelompoknya oknum yang mencatut namanya.

Menurut Ajigunawan,sejak mendapatkan SK fast respon dari DPP tanggal 23 Januari 2022 ,Ketua fast respon Jawa tengah belum melakukan kegiatan terkait organisasi itu,sebab menunggu pelantikan dari DPP fast respon di Jakarta.

Seperti disebutkan Pemimpin Redaksi,saat Kapolda Jawa tengah dihubungi oleh Ketua umum DPP Fast respon di Jakarta."Maaf Abangku,ada info apa pernah menjalankan tugas dilapangan selama dapat SK mandat dari DPP fast respon,sebab ada yang mengatasnamakan ketua fast respon Jawa tengah bertemu Kapolda untuk meminta uang,ada lima orang yang ketemu Kapolda namun ditemui ajudan Kapolda".ujar Saharmin Sabtu  5/2/2022 di Jawa barat.

Begitu dapat informasi dari Pemimpin Redaksi Buser45.com, Ajigunawan Ketua fast respon Jawa tengah kaget,sebab selama mendapatkan SK fast respon Presisi dari DPP di Jakarta,Ketua fast respon Jawa tengah belum ada program dan belum pernah giat dilapangan serta belum bersosialisasi kepada pihak manapun.
"Iya selama di beri SK sejak tanggal 23 Januari 2022 ,saya belum keluar kemana mana  belum beraktivitas juga belum sosialisasi kepada pihak manapun.Hanya saja sebagai respon cepat,saya buatkan grup fast respon Jawa tengah,hanya itu saja,"terang Aji.

Jurnalis senior itu menambahkan,bahwa dirinya tidak pernah beraktivitas dilapangan, sebab menurut Jurnalis senior era 99 itu hanya sibuk dirumah mengelola usaha mandiri, tak ada waktu untuk beraktivitas memakai nama lembaga untuk sesuatu
"Saya tidak ada waktu untuk kegiatan apapun,dan saya sendiri tidak pernah ketemu pejabat siapapun selama pandemi covid 19.Mengenai yang mencatut nama saya itu adalah fitnah,memang ada oknum oknum yang kecewa dengan saya terkait organisasi,bisa saja ingin merusak nama dan lembaga yang saya naungi"papar  wartawan senior saat dikonfirmasi media ini.

Sementara Nety Herawan Ketua fast respon Sumatera Utara,menyayangkan sikap dan perilaku oknum wartawan bodrek yang mencatut nama nya."iya terus terang saya tidak percaya ketua Jawa tengah melakukan itu, hanya ulah oknum pengecut yang tidak gentleman dengan sengaja mencatut nama sahabat saya,"tegas Nety Srikandi Fast Respon asal Medan saat menghubungi ketua fast respon via WhatsApp nya.

Saharmin Zendarato sekaligus pemimpin redaksi Buser45.com bersama jajaran DPP fast respon segera turun ke Jawa tengah untuk mengungkap oknum yang mencatut nama fast respon."setelah dari Gorontalo saya agendakan bersama ketua umum Fast Respon turun ke Jawa tengah bertemu Kapolda Jawa tengah"tegas Wartawan senior asal Bandung Jawa barat.
Sementara Ketua umum DPP Fast Respon Agus Flores."kita bersabar saja pasti terungkap Pelakunya".ujar mantan wartawan senior yang kini alih profesi menjadi lawyer di Ibukota.

Sekretaris jenderal DPP fast respon Jayanu mengingkatkan agar tak main main dengan fast respon." Jangan main dengan fast respon Presisi Kapolri,jika tidak ingin terima akibatnya."tegas sekjend DPP fast respon Presisi Kapolri via WhatsApp nya.

Suroto Anto Saputro