Pemkab Lingga Gelar Rembuk Stunting Demi Turunkan Angka Stunting

Diterbitkan oleh Ipan pada Rabu, 31 Agustus 2022 10:15 WIB dengan kategori Lingga dan sudah 566 kali ditampilkan

LINGGA - Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar rapat Rembuk Stunting di ruang utama BPPP Kabupaten Lingga, Selasa (30/8/2022).

Rapat terkait penurunan angka Stunting di kabupaten Lingga di buka langsung oleh kepala BPPP ( Badan Perencanaan, Pengendalian dan Pengembangan) Kabupaten Lingga Selamat,S.Pi.

Dengan adanya rembuk stunting ini di harapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi tingginya angka stunting di Kabupaten Lingga karena seperti yang kita ketahui saat ini Lingga mendepati peringkat dua stunting Provinsi Kepulauan riau ,ujarnya.

Dari hasil survei tahun 2022, Saat ini ada 11 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Lingga yang dikategorikan sebagai 11 desa dengan angka stunting yang tinggi tahun 2022 seperti desa Mentuda, Mepar, Batu Kacang, Dabo Lama, Marok Tua, Sungai Harapan, Pancur, Bukit Harapan, Penuba, Posek dan Rejai.

Dalam rembuk stunting kali ini turut di hadiri Ketua Penggerak PKK,Kepala Dinas kesehatan, Kepala DInas Sosial, Tenaga ahli Bupati bidang sosial budaya, Camat, Kades dan instansi Pemerintah yang terkait.

Dalam kesemapatan kali ini Tenaga ahli Bupati bidang sosial budaya Kabupaten Lingga Kasmadi S,Kom juga mengatakan “dengan di gelar rembuk stunting seperti ini di harapkan bisa menjadi mobilitas untuk menangani angka stunting yang ada di Kabupaten Lingga dan di harapkan untuk setiap daerah atau puskesmas agar lebih teliti dalam mendata kasus ini”.

Pertamakalinya Kabupaten Lingga di tetapkan oleh pusat Sebagai stunting di tahun 2019 dengan persentase 7,8%, 2020 5,2%, Sedikit ada penurunan dari tahun sebelumnya, Namun di tahun  2021 naik menjadi 10,82%  dan tahun 2022 saat ini menjadi 13,82%.***CR-Ipan