Dirazia Tim Thunder Polda Sulsel, Begini Kalrivikasi Ketua Dewan Komisariat B 120

Diterbitkan oleh Admin pada Ahad, 11 September 2022 21:25 WIB dengan kategori Headline Makassar dan sudah 475 kali ditampilkan

MAKASSAR, -- Dirazia tim Thunder Polda Sulsel yang mengamankan 45 orang lelaki 3 orang perempuan, 20 Unit Motor serta barang bukti berupa parang, pappokro, busur yang ditemukan dalam sekretariat Pasukan batalion pada minggu 11 September 2022 malam 

Namun miris razia tersebut seolah tak punya penegakan hukum meski berbagai barang bukti sajam ditemukan dalam Sekretariat Batalyon 120 yang diantara sajam tersebut terdapat busur dan jadi atensi Kapolda Sulsel untuk tidak ada ampun bagi yang kedapatan.

Namun belakangan juga diketahui bahwa ke 48 Orang yang diamankan Polisi dari Sektetariat Batalyon 120 itu ternyata telah telah dipulangkan. Ujar Faisal Sahabuddin (Ketua Dewan Komisariat Batalyon 120). Minggu (11/10/2022) saaat melakukan Klarifikasi terkait penggerebekan.

Bahkan Ketua Dewan Komisariat Batalyon 120 juga telah menyanggah yang menurutnya bukanlah sebuah penggerebekan lantaran pihak kepolisian melakukan tanpa SOP dan surat penggeldahan

"Di lantai atas itu adalah gudang penyimpanan yang tidak semua anggota B 120 dapat mengakses ruangan tersebut karena hanya 1 orang yang memegang kunci" Terang Ketua Ketua Dewan Komisariat Batalyon 120

Dirinya juga membenarkan jika dari hasil pengerebekan tersebut ditemukan barang bukti sajam dari lantai atas yang bukan berasal dari badan para anggota B 120 akan tetapi tersimpan dalam ruangan gudang sekretariat.tandasnya

Alih alih rutin dan akan melakukan penyetoran barang bukti sajam ke pihak kepolisian sehingga dalam sekretariat Batalyon 120 banyak tersimpan senjata tajam.

"Kami rutin melakukan penyetoran Sajam kepihak Kepolisian yang hingga saat ini telah 5 kali melakukan penyetoran senjata tajam milik anggota B 120 yang telah kami rekrut dan kami edukasi untuk menjadi lebih baik lagi." Paparnya

Dari kejadian tersebut Ketua Dewan Komisariat Batalyon 120 mengaku akan melakukan evaluasi terhadap waktu operasional sekretariat Batalyon 120 dengan membatasi jam operasional.

"Kami akan mengevaluasi sistem kerja dari Batalyon 120 agar tidak terjadi kejadian seperti semalam dimana sekretariat diperiksa atau digerebekan pihak Kepolisian yang menemukan Sajam, botol miras di tempat khusus penyimpanan barang bukti sekretariat Batalyon 120 yang kami temukan di lapangan dan rencananya kami akan serahkan ke pihak kepolisian Polrestabes Makassar." Kata Faisal Sahabuddin

Dirinya juga kedepan akan menerima saran dari warga atau ketua RT / RW dan tokoh masyarakat yang mungkin merasa kurang nyaman dengan keberadaan kami sekretariat Batalyon 120 yang ada di sekitar wilayahnya. (*)