Pilot Project Kosabangsa 2022: Launching Kapal Wisata dengan Motor Listrik Tenaga Surya Oleh PJ Sekdakab Bintan di Pengudang Seafood Festival

Diterbitkan oleh Redaksi pada Senin, 28 November 2022 09:48 WIB dengan kategori Kepri Terkini Suara Mahasiswa Tanjungpinang dan sudah 521 kali ditampilkan

Oleh: Trinanda

TANJUNGPINANG - Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) adalah sebuah Pilot Project dalam bentuk hibah pengabdian yang didanai oleh DRTPM KEMENDIKBUD-RISTEK, Tim Kosabangsa Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji bersama Tim Pendamping Universitas Riau hadir dalam Pengudang Seafood Festival (PSF) Ke-5 2022 sekaligus launching Kapal Wisata Listrik Bertenga Surya oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Bintan di desa Pengudang, Minggu (27/11).

Hadir dalam kegiatan itu Pejabat Sekertaris Kabupaten Bintan (Pj Sekda) Ronny Kartika, Camat Teluk Sebong Sri Heny Utami, Wakil Rektor I Universitas Maritim Raja Ali Haji Dr. Tengku Said Raza’I, S.Pi MP, Ketua Pelaksana Pilot Project Kosabangsa Ir. Sapta Nugraha, S,T., M.Eng, Tim Pendamping Dr. Roza Elvyra, S.Si., M.Si, beserta tim pelaksana pilot project kosabangsa.

Event PSF yang berlangsung dengan meriah dan dipenuhi pengunjung untuk menyaksikan serangkaian acara yang menarik dan jarang ditemui, dalam kegiatan ini disuguhkan permainan rakyat, kesenian daerah, bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMK), pameran kerajinan tangan, hingga lomba memasak masakan laut atau seafood, serta tidak lupa lauching kapal wisata bermotor listrik bertenaga surya.

Kapal wisata yang telah di-lauching oleh Pj Sekdakab Bintan, langsung dilakukan uji coba oleh beliau dan beberapa orang lainnya, saat ditemui setelah merasakan sensasi menaiki kapal listrik,beliau berpendapat bahwa kapal wisata ini memang luar biasa mulai dari mengurangi penggunaan BBM, polusi yang dihasilkan kecil baik emisi maupun suara, dan ini merupakan pemanfaatan dari potensi energi baru terbarukan untuk masyarakat desa Pengudang yang notabane sebagai destinasi ekowisata di Kawasan Kabupaten Bintan.

“Kapal ini adalah role model untuk pengembangan kita kedepannya, kami sebagai Pejabat pemerintah daerah Kawasan Kabupaten Bintan, mendukung penuh atas kerjasama dan project-project yang memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat desa Pengudang” sampai beliau.

Masih sambungnya “Kapal wisata yang ramah lingkungan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) yaitu mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar yang bersumber dari fosil (fosil fuel)” Tambah beliau.

Senanda dengan itu Wakil Rektor I Pak Raza’i mengungkapkan bahwa desa Pengudang adalah salah satu mitra pengembangan dan penelitian UMRAH saat ini, sehingga project-project pengembangan dalam waktu dekat akan di fokuskan ke desa ini.

“kalau UMRAH sendiri sebagai universitas yang ada di Kawasan Pulau Bintan sudah seharusnya ikut terlibat dalam mensejahterakan masyarakat bersama stakeholder dan shareholder di daerah, contohnya desa Pengudang ini sebagai mitra UMRAH, banyak sekali project penelitian dan pengabdian yang sedang berlangsung mulai dari Kedaireka yang membangun Green House untuk tempat pembibitan mangrove, lalu ada Kosabangsa dari FT UMRAH, PKM-PKM yang dilaksanakan, serta mahasiswa-mahasiswa yang KKN di desa Pengudang.” Sampai Pak Raza’i.

Bu Roza sebagai Tim Pendamping Kosabangsa dari UNRI juga menambahkan “saya bangga dan senang melihat pilot project Kosabangsa yang dilakukan FT UMRAH di desa Pengudang ini, mudah-mudahan pilot project ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberi manfaat yang baik pula untuk masyrakat sekitar terutama di desa Pengudang” ucap Bu Roza.