Liput Penggerebekan Lokasi Sabung Ayam, Video dan Photo Pewarta Dihapus Oknum Jatanras
MAKASSAR, -- Diduga penggerebekan judi sabung ayam oleh sat Jatanras menyisihkan kisah duka intimidasi oleh oknum polisi yang menghapus rekaman penangkapan serta menghardik salah satu pewarta Online KeyzalinNews.com di Makassar. Sabtu (18/6) kemarin terkininews.com
Perbuatan tidak menyenangkan tersebut dikisahkan sang pewarta, sebut saja Cecep Minggu (17/6/2023) yang menurutnya hendak meliput aksi dugaan pengerebekan judi sabung ayam di jalan Tinumbu 166 Sabtu kemarin merasa terintimidasi oleh oknum secara arogan
"Ketika saya perjalanan pulang kerumah, saya melihat kerumunan dan membuat saya terpanggil untuk mebgetahui yang terjadi, dan ternyata adalah lokasi diduga penggerebekan sabung ayam". Kata Cecep
Lanjut dirinya kemudian mendokumentasikan lokasi yang terjadi di TKP, akan tetapi salah seorang Oknum menghampiri dan memaksa untuk menghapus rekaman, karena tidak mau, ponsel pewartapun dirampas dan dihapus sendiri oleh oknum
Hal tersebut ditenggarai lantaran diduga tidak senang aksi penyitaan ayam saat penggerebekan sehingga oknum yang mengaku dari Jatanras menghardik pewarta seraya menghapus video dan Foto yang telah didokumentasikan
Namun sangat sayang disayangkan kelakuan oknum saat menghapus dokumentasi dari ponsel pewarta, tidak benar benar bersih dan masih menyisihkan berkas di file sampah sebagai bukti tindakan sang Oknum secara arogan menyuruh untuk menghapus rekaman.
Sementara itu Pimpinan KeyzalinNews.com, merasa prihatin dengan kelakuan Oknum yang merampas dan menghapus gambar dari TKP yang diduga judi sabung ayam.
"Sesuai amanat Pasal 30 Ayat 1 UU ITE, saya perintahkan kepada pewarta untuk segera melaporkan ke Propam, dan akan kami surati melalui kantor redaksi pusat KeyzalinNews.com di Jakarta." Ujarnya
Hal senada juga disampaikan Kombes Pol Mokhamad Ngajib selaku Kapolrestabes Makassar yang dikonfirmasi wartawan menegaskan untuk melakukan pelaporan secara resmi.
'Siapa korbannya ? Buat laporan saja ke propam akan saya tindak lanjuti". Singkat Kapolrestabes Makassar