Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan Agar Sukses Dalam Pekerjaan
Opini : Zahrani Putri Tia Tara
STIE Pembangunan Tanjungpinang
Kinerja berasal dari kata job performance ( prestasi kerja ). Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2009 : 67).
Marihot Tua Efendy (2002 : 194) menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil dan keluaran yang dihasilkan oleh seorang karyawan sesuai dengan perannya dalam organisasi dalam suatu periode tertentu. Kinerja karyawan yang baik adalah salah satu faktor penting dalam upaya perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.
Berdasarkan dari beberapa pendapat tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja seorang karyawan selama periode waktu tertentu sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang diberikan untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi dan baik dalam perusahaan.
Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh karyawannya, karena semakin baik kinerja yang diberikan maka, semakin meningkat pula produktivitas perusahaan.
Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri, akan tetapi berhubungan dengan kepuasan kerja yang dipengaruhi oleh keterampilan dan kemampuan. Oleh karena itu, agar mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan serta mengetahui pekerjaannya agar kepuasan kerja dapat terpenuhi.
Kinerja seorang karyawan merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda – beda dalam setiap tugasnya.
Pada dasarnya kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha dan kesempatan yang diperoleh karyawan.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dari tahun ke tahun tentu akan membuat persaingan dalam dunia pekerjaan terus meningkat. Hal ini terjadi karena adanya
faktor globalisasi dan modernisasi.
Jika suatu organisasi atau perusahaan tidak dapat menanggapi hal tersebut, maka kelangsungan suatu pekerjaan didalam organissi atau perusahaan tersebut
akan terhambat.
Sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin terus maju harus didukung sumber daya manusia yang cakap karena sumber daya manusia sangat berperan penting dalam menjalankan usaha atau kegiatan di dalam perusahaan tersebut (Notoatmodjo, 2003 : 2).
Setiap organisasi maupun perusahaan dalam menjalankan program diarahkan untuk selalu berdaya guna mencapai tujuannya.
Adapun salah satu faktor kelancaran tujuan suatu perusahaan ialah mengidentifikasi dan mengukur kinerja karyawan. Kinerja karyawan tentu akan berpengaruh terhadap seberapa banyak mereka berkontribusi untuk perusahaan. Selain itu, setiap pekerjaan juga memiliki kriteria yang spesifik.
Dalam pekerjaan kinerja karyawan dapat diukur dari keterampilan atau kemampuan yang Dimiliki sehingga akan berpengaruh juga terhadap produktivitas, sikap, dan kepuasan kerja.
Adapun rincian dari pemahaman diatas menurut pendapat saya adalah dengan meningkatkan Produktivitas kerja, yang artinya dapat dikembangkan melalui pembelajaran yang terkait dengan Pengembangan diri seperti pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan itu semua berasal dari Proses belajar tanpa adanya pembelajaran maka pengembangan diri kita tidak akan berkembang Dan produktivitas kerja juga menurun.
Yang kedua yaitu sikap, yang artinya mencerminkan bagaimana seseorang merasakan Sesuatu. Dalam pekerjaan poin sikap sangat penting untuk diperhatikan karena jika sikap yang Diberikan baik dan positif tentu juga akan berpengaruh pada hasil yang optimal. Akan tetapi, jika Sikap yang diberikan buruk atau negatif akan berdampak pada perilaku menyimpang ditempat Kerja tersebut.
Dan yang terakhir kepuasan kerja, yang artinya suatu sikap individu terhadap Pekerjaannya. Kepuasan kerja dapat dilihat dari hasil pencapaian yang telah diperoleh karena Ketika seseorang merasa puas terhadap suatu pekerjaannya, maka value yang didapat juga akan
Berpengaruh baik terhadap kinerjanya. Sebaliknya, jika seseorang tersebut belum merasa puas Dengan pekerjaannya maka akan timbul perasaan cemas, tidak bersemangat dalam bekerja Sehingga dapat mengurangi kinerjanya.
Seorang karyawan yang memiliki kinerja tinggi dapat menunjang tercapainya tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mendapatkan hasil kinerja yang baik , Seorang karyawan tersebut harus memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan
Pekerjaan agar hasilnya berkompeten dan balance.
Menurut opini saya untuk meningkatkan kinerja karyawan agar sukses dalam pekerjaan Yaitu dengan cara pemberian motivasi karena bertujuan untuk menggerakkan seseorang untuk Melakukan suatu aktivitas atau tindakan tertentu melalui dorongan dari dalam diri seseorang Maupun dari lingkungannya.
Di dalam perusahaan, jika seseorang bersikap positif terhadap Situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi yang tinggi, sebaliknya jika seseorang bersikap Negatif terhadap siatuasi kerjanya maka akan menunjukkan motivasi yang rendah.
Cara kedua, memberikan reward dapat berupa bonus atau hadiah dalam bentuk uang. Di Setiap perusahaan tentu akan memberikan reward kepada karyawannya yang telah mencapai Hasil target yang ditentukan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan performa dan kinerja Seorang karyawan.
Cara ketiga, melakukan kedekatan secara profesional atau personal dalam hal ini bertujuan Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam suatu perusahaan.
Selain itu, Juga dapat membangun komunikasi yang baik antara atasan dan karyawannya sehingga tidak Perlu merasa canggung. Dengan terjalinnya hubungan kerja yang baik dan harmonis, maka hal Tersebut dapat mendorong munculnya semangat untuk bekerja lebih baik dan giat.
Cara keempat, mengikuti training atau pelatihan hal ini tentu akan meningkatkan kualitas Kerja seseorang karena dengan mengikuti training atau pelatihan seorang karyawan memiliki Pengalaman baru dan juga mendapatkan informasi atau pengetahuan.
Adanya training atau Pelatihan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sisi motivasi kerja dan keterampilan para Karyawan yang nantinya dapat dipraktekkan atau diimplementasikan secara langsung saat Kembali bekerja diperusahaan.
Cara kelima, memperhatikan suasana kerja. Suasana kerja yang baik ialah suasana kerja yang Enak, nyaman, tenang dan kondusif sehingga hasil kinerja karyawan tetap baik akan tetapi, jika Suasana kerja yang buruk menciptakan rasa tidak nyaman maka karyawan juga tidak akan betah Berada dikantor dan menghasilkan kinerja yang rendah.
Dari kelima penjelasan diatas, untuk meningkatkan kinerja karyawan pada tahap awal Dapat memberikan motivasi terlebih dahulu karena jika adanya dorongan dalam diri seseorang Tersebut tentu akan mudah dalam memberikan pembelajaran atau pemahaman untuk melakukan Tindakan selanjutnya.
Cara selanjutnya dapat dilakukan untuk mendampingi motivasi tersebut Sehingga produktivitas atau kinerja karyawan akan terus meningkat dan bedampak pada citra Perusahaan yang baik pula.