Pentingnya Penilaian Kinerja Terhadap Karyawan
Opini: Fitri Novira Viani
STIE Pembangunan Tanjungpinang
Penilaian kinerja merupakan metode mengevaluasi dan menghargai kinerja yang paling umum digunakan. Penilaian kinerja dilakukan untuk memberi tahu karyawan apa yang diharapkan pengawas untuk membangun pemahaman yang lebih baik satu sama lain. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Menurut Mondy (2008), penilaian kinerja adalah system formal untuk menilai dan mengevaluasi kinerja tugas individu atau tim. Penilaian kinerja merupakan faktor penting untuk suksesnya manajemen kinerja. Meskipun penilaian kinerja hanyalah salah satu unsur manajemen kinerja, system tersebut penting karena mencerminkan secara langsung rencana strategik organisasi.
Berdasarkan pengertian penilaian kinerja dapat ditarik kesimpulan yang menerangkan bahwa penilaian kinerja dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Penilaian kinerja merupakan mekanisme terpenting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan dan standar kinerja dan memotivasi kinerja individu waktu berikutnya. Penilaian kinerja menjadi basis bagi keputusan-keputusan yang mempengaruhi gaji, promosi, pemberhentian, pelatihan, dan kondisi kepegawaian lainnya.
Penilaian kinerja karyawan disebut juga sebagai performance appraisal. Penilaian ini merupakan proses yang dilakukan perusahaan untuk mengevaluasi dan memberikan feedback mengenai performa kerja karyawan. Proses penilaian ini juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk memberikan kenaikan gaji atau promosi.
Disetiap perusahaan tidak terlepas dari yang namanya evaluasi kinerja, dimana kinerja setiap karyawan akan dinilai dalam beberapa periode tertentu. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana karyawan dapat bekerja dan memenuhi standar perusahaan, sehingga ketika ada kesalahan atau penyimpangan bisa dilakukan perbaikan dengan segera.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat digunakan sebagai indikator penilaian kinerja (performance appraisal). “Dari Fitri Novira Viani selaku mahasiswi STIE Kota Tanjungpinang” :
Pertama, pengetahuan yang dimiliki oleh seorang karyawan sangat penting karena pengetahuan ini merupakan bagian terpenting dati tanggung jawab setiap masing-masing individu.
Kedua, seorang karyawan mampu membuat perencanaan dan jadwal pekerjaannya. Hal ini akan sangat mempengaruhi ketepatan waktu karyawan dalam menyelesaikan hasil pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seorang karyawan.
Ketiga, kecepatan karyawan dalam meyelesaikan pekerjaan. Karyawan harus mengetahui standar mutu produktifitas perusahaan, hal ini berkaitan dengan mutu pekerjaan dan kecepatan karyawan menyelesaikan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Keempat, kemampuan menyesuaikan diri. Karyawan memiliki kebijakan (judgment) yang bersifat naluriah yang dimiliki oleh seorang karyawan yang dapat mempengaruhi kinerjanya, karena dia mempunyai kemampuan menyesuaikan dan menilai tugasnya dalam menunjang visi dan misi Perusahaan.
Kelima, kemampuan berkomunikasi antar karyawan baik terhadap sesama rekan maupun kepada atasannya.
“Nah, komunikasi ini merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu Perusahaan. Yang dimana akan berdampak pada kesuksesan suatu perusahaan. Komunikasi yang dilakukan secara terbuka antar karyawan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan partisipasi dari karyawan. Dengan komunikasi dapat membantu terjalinnya hubungan dan koordinasi yang baik serta membangun satu pemahaman antar sesama anggota kerja dalam mencapai tujuan bersama,” ujar Fitri selaku mahasiswi STIE Kota Tanjungpinang.
Indikator kinerja karyawan berbeda-beda tergantung pada bagian (unit) dan perusahaannya. Pencapaian target dalam bekerja apapun bentuknya, merupakan satu tujuan umum yang dimiliki setiap perusahaan yang ada. Untuk itulah setiap karyawan hendaknya bekerja semaksimal mungkin guna mencapai tujuan tersebut.
Penilaian kinerja bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, sehingga manajemen dapat menentukan karyawan yang tepat pada posisi pekerjaan yang tepat. Dampaknya, karyawan akan lebih termotivasi menjadi pekerja yang lebih produktif untuk perusahaan.