Kunci Sukses Membangun Konsistensi Kinerja Karyawan
Raharani Putri
Mahasiswi STIE Tanjungpinang
Karyawan atau sumber daya manusia perusahaan dengan kinerja yang baik adalah aset perusahaan yang sangat penting dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan itu sendiri. Karena mereka yang akan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan operasional perusahaan. Kinerja individu dalam organisasi dihasilkan dari gabungan usaha yang disertai motivasi dengan kemampuan, keterampilan, dan pengalaman dari karyawan itu sendiri. Kinerja yang konsisten memberikan pengaruh terhadap kemajuan perusahaan. Untuk itu, perusahaan harus mampu membangun konsistensi kinerja karyawan yang ada di perusahaan. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk membangun konsistensi kinerja karyawan.
Pertama, bangun kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Kepercayaan sangat penting untuk membangun loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Kepercayaan dapat dibangun dengan memberikan arahan sebelum memulai pekerjaan atau saat bekerja. Manajer dapat memberikan bantuan kepada karyawan saat terjadi kesalahan. Perusahaan juga dapat memberikan tugas sesuai kompetensi kepada karyawan. Dengan berjalannya waktu, perusahaan dapat menambah tugas karyawan tersebut dengan level kesulitan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga karyawan merasa bahwa perusahaan mengakui dan percaya terhadap kemampuannya dalam menjalani tugas yang diberikan kepadanya. Perusahaan harus dapat memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan agar karyawan lebih semangat dan termotivasi dalam menghasilkan kinerja selanjutnya.
Cara yang kedua adalah menjalin hubungan baik kepada karyawan. Pemimpin atau manajer yang memiliki hubungan baik dengan karyawan baik di dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan akan membangun citra positif karyawan terhadap perusahaan. Para manajer atau atasan harus menghargai karyawan tanpa melihat posisi atau status karyawan. Para atasan juga harus memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan pendapatnya dan mampu menjadi pendengar yang baik.
Selain membangun kepercayaan dan menjalin hubungan baik kepada karyawan, perusahan harus memberikan apresiasi atau penghargaan kepada karyawan. Salah satu apresiasi yang penting adalah dengan memberikan gaji sesuai jobdesk karyawan. Gaji merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan karyawan, sehingga karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih giat. Perusahan juga dapat menawarkan tunjangan finansial maupun kesehatan untuk para karyawan. Dengan memberikan penghargaan terhadap tenaga kerja, maka perusahaan bisa mendapatkan citra baik di mata karyawan. Hal tersebut merupakan timbal balik pegawai yang cenderung memiliki produktivitas dan loyalitas meningkat.
Selain itu, perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan apresiasi yang layak kepada karyawan lebih efektif dibandingkan merekrut anggota baru. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi biaya pada proses rekrutmen, karena pihak perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan proses rekrutmen. Mengurangi perputaran karyawan atau turnover juga akan mempengaruhi karyawan. Jika banyak melihat rekan kerja mengundurkan diri, maka karyawan lainnya tentu akan menganalisa lingkungan kerja dan mempertimbangkan untuk keluar juga.
Kemudian, perusahaan harus memberikan peluang pengembangan diri. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan rutin kepada seluruh karyawan. Pelatihan juga harus disertai dengan mentor terbaik untuk memberikan arahan, pendampingan, monitoring kinerja dari waktu ke waktu. Pelatihan berguna untuk menghadapi berbagai perubahan yang ada pada bidang eksternal perusahaan. Kinerja yang bagus dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi karyawan sehingga perusahaan dapat lebih berkembang dan mampu bersaing dengan kompetitor.
Cara selanjutnya yang harus dilakukan untuk membangun konsistensi kinerja karyawan adalah dengan melakukan evaluasi secara teratur terhadap kinerja karyawan. Evaluasi dilakukan tidak hanya untuk menunjukkan kesalahan, namun juga untuk menemukan solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut. Evaluasi juga termasuk memberikan apresiasi terhadap keberhasilan dan pencapaian karyawan atas prestasi yang dilhasilkannya. Penyampaian evaluasi dapat dilakukan dengan cara santai namun tetap memberikan penilaian secara detail.
Cara-cara tersebut harus terus dilakukan secara rutin oleh perusahaan agar bisa menjaga konsistensi kinerja karyawan yang baik. Dengan begitu masa depan perusahaan yang ada di tangan seluruh karyawan dapat berkembang dan mengarah ke kesuksesan.