Strategi Bertahan dan Bersaing di Era Globalisasi
Muhammad Reza Syaputra
Mahasiswa STIE Pembangunan, Tanjungpinang
Pada artikel ini tingkat persaingan pada setiap perusahaan dan bisnis di era globalisasi semakin meningkat dan berbanding seiring berjalannya waktu, sehingga para manajer atau pengusaha harus dituntut untuk dapat mempertahankan perusahaannya untuk terus bisa berjalan. Bagi para manajer atau pengusaha untuk dapat bertahan dan bersaing dengan menggunakan strategi yang dapat membantu perusahaan supaya bisa berjalan dan berkelanjutan.
Strategi suatu perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing adalah dengan cara mengontrol atau mengatur kinerja dari usahanya. Para pengusaha atau manajer diharapkan dapat memaksimalkan kinerja dari sumber daya yang ada di dalam perusahaan dan meningkatkan mutu dari setiap aspek dalam perusahaan yang mengarah pada peningkatan efektivitas perusahaan.
Manajemen memiliki peran dalam mengembangkan sumber daya manusia yang ada di dalamnya secara konsisten untuk tujuan dari perusahaan dengan kelompok ataupun individu, sehingga memungkinkan keadaan antara manajemen dan karyawan di dalamnya melalui kegiatan peningkatan kinerja. Pentingnya manajemen kinerja adalah dapat manfaat dan pentingnya manajemen kinerja yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, kinerja individu dan keterlibatan karyawan. Mendorong Penghargaan dan pengakuan karyawan
Manajemen Kinerja memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi aktivitas dan upaya yang layak untuk mendapat pujian atau penghargaan atas hal yang dilakukan karyawan. Karyawan yang berprestasi atau melakukan tugasnya dengan baik akan dapat di lacak kemajuannya oleh manajemen, sehingga manajemen dapat membuat keputusan terhadap pengembangan karyawan yang dibutuhkan dan membuat keputusan tentang kompensasi tambahan seperti kenaikan gaji, bonus ataupun sistem penghargaan yang dapat sangat bermakna bagi kebahagiaan karyawan.
Manajemen Kinerja menekan peran penting pada kegiatan umpan balik. Baik dari karyawan kepada manajemen seperti mengetahui kinerja mereka dan cara mereka dapat meningkatkan kinerjanya, serta manajemen atau perusahaan juga dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan dan mencoba untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut.
Menurut saya ada model yang bisa diterapkan oleh perusahaan supaya bisa bertahan dan bersaing di era globalisasi
1. Model Deming
Model Manajemen Kinerja Deming atau Model & Siklus Deming adalah model yang dinamakan berdasarkan penemunya. Model ini terdiri dari langkah: Plan, Do, Check, Act. Berikut untuk memecahkan suatu masalah dan meningkatkan kinerja organisasi.
A. Perencanaan
Langkah pertama adalah perencanaan yang dimana manajer menganalisis atau mengidentifikasi masalah-masalah yang terdapat pada kondisi kerja sekarang serta membandingkannya dengan hasil yang diinginkan.
B. Pelaksanaan
Langkah kedua adalah pelaksanaan. Disini para pekerja mulai mengimplementasikan rencana, mengubah perilakunya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat yang diikuti dengan pengumpulan data untuk membantu proses evaluasi.
C. Pengecekan
Langkah ketiga adalah pengecekan, disini manajer mengukur & membandingkan data yang didapat dengan tujuan yang diharapkan. Jika tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka tahap pertama dan kedua dapat dimodifikasi
D. Penerapan
Langkah terakhir adalah penerapan, disini manajer mengidentifikasi masing-masing tahapan dan menentukan jika perubahan ini berhasil atau tidak. Jika perbaikan berhasil, maka akan dilakukan standarisasi pada pekerjaan yang ditingkatkan kinerjanya. Jika gagal, maka manajer dapat mengidentifikasi masalah dan memodifikasi tahap-tahap sebelumnya.
Empat langkah di atas dilakukan secara berkelanjutan hingga tujuan dari pengaplikasian model dapat tercapai. Demikian penjelasan tentang Manajemen Kinerja yang perlu diketahui. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Kinerja adalah salah satu strategi yang dapat digunakan bagi para pengusaha, manajer ataupun manajemen untuk keberlangsungan perusahaan, bertahan, dan bersaing terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini.