Manajemen Kinerja yang Efektif dalam Mengatasi Penyelundupan iPhone di Bandara Hang Nadim, Batam: Solusi Terarah untuk Peningkatan Keamanan

Diterbitkan oleh Redaksi pada Kamis, 28 Desember 2023 17:44 WIB dengan kategori Opini Suara Mahasiswa dan sudah 252 kali ditampilkan

Ramahani Sahputra

Mahasiswa STEBI BATAM

 

OPINI - Berita tentang upaya penyelundupan 455 iPhone bekas di Bandara Hang Nadim, Batam, mengungkapkan serangkaian masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Dalam konteks ini, manajemen kinerja Bea Cukai Batam menjadi sorotan, dan artikel ini bertujuan memberikan solusi terarah guna meningkatkan keamanan di bandara dan mencegah praktik penyelundupan yang merugikan.

Analisis Situasi: Keberhasilan Bea Cukai Batam dalam menggagalkan upaya penyelundupan ini patut diapresiasi, tetapi kejadian ini juga memunculkan pertanyaan tentang efektivitas langkah-langkah yang ada. Sejumlah aspek dalam manajemen kinerja perlu dievaluasi, mulai dari pengawasan hingga pemeriksaan penumpang yang lebih cermat.

  1. Penguatan Sistem Pengawasan

Pertama-tama, penguatan sistem pengawasan menjadi langkah krusial. Dalam berita, terungkap bahwa kecurigaan terhadap kedua pelaku muncul karena penerimaan tas dan koper melalui area VIP Bandara Internasional Hang Nadim. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan pengawasan di area VIP tersebut, dan teknologi modern dapat menjadi sekutu yang sangat berharga.

Solusi yang dapat diimplementasikan adalah instalasi lebih banyak kamera pemantau yang terhubung langsung dengan pusat kendali keamanan. Sistem deteksi wajah dan analisis perilaku dapat meningkatkan kemampuan petugas untuk mendeteksi perilaku mencurigakan. Dengan demikian, setiap aktivitas di area VIP dapat dipantau secara lebih efektif, mengurangi risiko penyelundupan.

 

  1. Pemeriksaan Penumpang yang Lebih Cermat

Langkah berikutnya adalah memperkuat pemeriksaan terhadap penumpang. Dalam kasus ini, petugas Bea Cukai memberikan perhatian khusus terhadap barang bawaan kedua pelaku setelah mengidentifikasi mereka sebagai calon penumpang yang mencurigakan. Namun, masih ada potensi untuk peningkatan dalam proses pemeriksaan ini.

Solusi yang dapat diterapkan adalah meningkatkan pelatihan petugas dalam mendeteksi perilaku mencurigakan dan memperkenalkan teknologi pemindai yang lebih canggih. Pemindai terbaru dapat membantu mengidentifikasi benda-benda tersembunyi secara lebih akurat, meningkatkan keefektifan pemeriksaan tanpa menghambat arus penumpang.

 

  1. Kolaborasi dengan Maskapai Penerbangan

Kolaborasi erat dengan maskapai penerbangan juga merupakan langkah krusial dalam manajemen kinerja yang berhasil. Informasi mengenai penumpang, terutama mereka yang dianggap mencurigakan, harus dapat diakses secara efisien oleh petugas keamanan. Hal ini dapat membantu dalam menetapkan profil risiko dan memfokuskan upaya pemeriksaan pada penumpang yang lebih berpotensi sebagai penyelundup.

Solusi yang bisa diimplementasikan adalah meningkatkan kerja sama antara Bea Cukai dan maskapai penerbangan. Sistem terintegrasi yang memungkinkan pertukaran informasi secara cepat dan akurat dapat menciptakan sinergi yang dapat memperkuat keamanan di bandara.

 

  1. Penguatan Pendidikan dan Pelatihan

Aspek penting lainnya dalam manajemen kinerja adalah penguatan pendidikan dan pelatihan petugas. Dalam situasi yang terus berkembang, petugas perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir untuk menghadapi taktik penyelundupan yang terus berkembang.

Solusi yang diterapkan adalah melibatkan pakar keamanan dan teknologi dalam menyusun program pelatihan reguler. Meningkatkan pemahaman petugas tentang tren terkini dalam penyelundupan barang, termasuk teknologi yang digunakan penyelundup, dapat meningkatkan kemampuan deteksi dan penanggulangan.

 

  1. Implementasi Sistem Pengadilan yang Cepat

Terakhir, manajemen kinerja tidak hanya berkaitan dengan pencegahan, tetapi juga penanganan pasca-kejadian. Setelah berhasil menangkap penyelundup, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa sistem peradilan berjalan dengan cepat dan efisien.

Solusi yang dapat diterapkan adalah membentuk tim khusus atau jalur cepat di pengadilan untuk menangani kasus-kasus penyelundupan barang. Dengan mengoptimalkan proses pengadilan, sanksi dapat diberlakukan secara cepat dan menjadi efektif sebagai deterrence bagi potensi penyelundup lainnya.

 

Dalam menghadapi tantangan penyelundupan barang, manajemen kinerja Bea Cukai Batam perlu ditingkatkan secara menyeluruh. Penguatan sistem pengawasan, pemeriksaan penumpang yang lebih cermat, kolaborasi dengan maskapai penerbangan, pendidikan dan pelatihan petugas, serta implementasi sistem pengadilan yang cepat menjadi langkah-langkah kunci untuk mencapai keamanan yang optimal.

Judul opini ini, "Meningkatkan Keamanan Bandara: Solusi Efektif dalam Manajemen Kinerja Bea Cukai Batam," mencerminkan komitmen untuk memberikan solusi konstruktif dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar berdampak positif pada keamanan di bandara dan mencegah kejadian serupa di masa depan.