SEMMI Kota Batam Apresiasi Keberhasilan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkotika 1,9 Ton di perairan KEPRI

Diterbitkan oleh Redaksi pada Sabtu, 17 Mei 2025 14:06 WIB dengan kategori Batam Hukum Hukum Dan Kriminal dan sudah 80 kali ditampilkan

BATAM – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Batam menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas keberhasilan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 1,9 ton di perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Ketua Umum SEMMI Kota Batam, Murset Pahmi, menyatakan bahwa aksi heroik TNI AL tersebut merupakan langkah tegas yang perlu diapresiasi bersama dalam menjaga kedaulatan negara dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

“Kami dari SEMMI Kota Batam memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI AL atas keberhasilan operasi ini. Penangkapan ini bukan hanya menekan peredaran narkoba lintas negara, tetapi juga menjadi peringatan keras bagi para sindikat internasional bahwa Indonesia tidak akan pernah memberi ruang bagi kejahatan narkotika,” ujar Murset Pahmi.

Lebih lanjut, SEMMI Kota Batam menyatakan akan mengawal secara penuh proses pemusnahan barang bukti narkotika hasil tangkapan tersebut. SEMMI menegaskan pentingnya transparansi publik dalam proses pemusnahan, guna mencegah penyimpangan seperti yang pernah terjadi dalam kasus-kasus sebelumnya di Kota Batam.

“Kami tidak ingin ada kejadian berulang, di mana barang bukti tidak dimusnahkan secara terbuka dan menimbulkan pertanyaan publik. SEMMI akan hadir, mengawasi, dan memastikan bahwa pemusnahan dilakukan secara menyeluruh dan transparan, sebagai bentuk akuntabilitas kepada rakyat,” tegas Murset.

SEMMI Kota Batam menegaskan bahwa pemberantasan narkotika bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga menjadi tanggung jawab moral seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa. Untuk itu, SEMMI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam gerakan anti-narkoba melalui pendidikan, advokasi, dan kampanye publik.

“Penangkapan 1,9 ton sabu dan kokain ini harus menjadi momentum konsolidasi nasional dalam melawan peredaran gelap narkotika. SEMMI Kota Batam siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk mengawasi jalannya proses hukum dan pemusnahan barang bukti,” tambah Murset.

SEMMI Kota Batam juga mendesak agar pemerintah memperkuat pengawasan perairan dan pintu masuk wilayah perbatasan, guna menutup celah bagi sindikat narkotika internasional.