Menteri Bahlil Sidak Tambang Nikel di Raja Ampat, PT GAG Klaim Tak Langgar Aturan

Diterbitkan oleh Redaksi pada Ahad, 8 Juni 2025 06:43 WIB dengan kategori Liputan Khusus Nasional dan sudah 124 kali ditampilkan

PAPUA - TERKININEWS.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengunjungi lokasi tambang PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Sabtu (7/6/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi lapangan sekaligus menanggapi kekhawatiran masyarakat soal dampak tambang terhadap pariwisata.

Menurut Bahlil, inspeksi oleh tim Kementerian ESDM akan menjadi dasar keputusan lanjutan. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, mengatakan bahwa sejauh ini tak ditemukan masalah besar, termasuk potensi sedimentasi di pesisir.

Sementara itu, PT GAG Nikel (anak usaha Antam) mengklaim telah menjalankan praktik pertambangan yang sesuai aturan. Mereka menyebutkan kegiatan reklamasi dan pengelolaan lingkungan berjalan sesuai standar.

Dari lima perusahaan tambang di Raja Ampat, hanya PT GAG Nikel yang aktif berproduksi dan berstatus Kontrak Karya. Perusahaan ini memiliki izin seluas 13.136 hektar dan termasuk dalam daftar perusahaan yang diperbolehkan beroperasi di kawasan hutan sesuai Keppres Nomor 41/2004.

Namun sebelumnya, pada 5 Juni 2025, aktivitas tambang GAG sempat dihentikan sementara menyusul laporan masyarakat soal dampaknya terhadap lingkungan dan pariwisata.

 

#saverajaampat