Tim Tri Adikara Maritime Raih Juara 1 Lomba Essay Nasional, Jejak Inspiratif Mahasiswa UMRAH
TANJUNGPINANG -TERKININEWS.COM - Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Tim “Tri Adikara Maritime” berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Kepenulisan Esai Tingkat Nasional, mengungguli puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kemenangan ini menegaskan daya saing intelektual mahasiswa UMRAH serta kekuatan kolaborasi dan semangat berprestasi yang tinggi.
Tim ini dipimpin oleh Wahyu Khairatunnisa, atau akrab disapa Yumi, mahasiswa semester 6 asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Yumi dikenal sebagai figur aktif dan berprestasi di bidang akademik, kepenulisan, debat, serta kegiatan pengabdian masyarakat. Kepemimpinannya dinilai berhasil mengarahkan tim dalam menghadapi dinamika kompetisi esai nasional.
Bersama Yumi, Sebastian Alboen Sihombing turut berperan penting sebagai penyusun kerangka pikir dan analisis esai. Mahasiswa semester 6 asal Tanjung Balai Karimun ini dikenal sebagai sosok analitis yang sistematis. Ia berkontribusi dalam menjaga kualitas substansi akademik dan konsistensi narasi dalam esai.
Anggota termuda, Suria, yang masih berada di semester 2, juga menunjukkan kontribusi signifikan. Mahasiswa asal Tanjung Batu ini aktif dalam eksplorasi ide, proses penyuntingan, serta visualisasi gagasan. Semangat dan kreativitasnya menjadi energi positif yang memperkuat kerja tim.
Esai yang mereka ajukan dinilai unggul karena mengintegrasikan pendekatan ilmiah dan empirik dengan solusi aplikatif. Analisis SWOT, pemetaan aktor, serta strategi kolaboratif antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan komunitas lokal disajikan secara tajam dan relevan. Gaya bahasa yang argumentatif dan lugas menjadi nilai tambah yang membedakan karya mereka dari peserta lain.
Proses menuju kemenangan tidak berjalan mudah. Tim menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk riset, diskusi, penulisan, hingga revisi berulang. Tantangan teknis dan perbedaan pendapat diatasi melalui semangat kolaborasi dan distribusi peran yang efektif—Yumi sebagai pengarah, Sebastian sebagai penjaga kualitas akademik, dan Suria sebagai pendukung kreatif.
Keberhasilan ini memperkuat reputasi UMRAH sebagai institusi pendidikan tinggi maritim yang tak hanya berfokus pada pengajaran di kelas, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam forum intelektual nasional. Di tengah keterbatasan fasilitas, mahasiswa UMRAH mampu menunjukkan bahwa kerja keras, semangat tim, dan kepemimpinan yang kuat dapat menghasilkan capaian membanggakan.
Lebih dari sekadar kemenangan, capaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa daerah pun mampu bersaing di tingkat nasional. Tri Adikara Maritime telah membuktikan bahwa mimpi besar yang disertai usaha konkret dapat melahirkan prestasi nyata.