Wagub Krisantus Bongkar Gudang Oli Palsu, GWI Kalbar: Ini Bukti Keberanian Pemimpin Rakyat!

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 24 Juni 2025 05:57 WIB dengan kategori Daerah Hukum Hukum Dan Kriminal Pontianak dan sudah 154 kali ditampilkan

KUBURAYA - TERKININEWS.COM -Langkah tegas Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, membuka keberadaan gudang oli palsu di kawasan Jalan Estra Joss, Kubu Raya, disambut apresiasi oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua DPD Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kalbar, Alfian, yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk nyata keberanian pemerintah dalam memerangi praktik ilegal.

“Ini bukan langkah biasa, ini langkah luar biasa. Pak Wagub telah menunjukkan komitmen serius memberantas produk ilegal yang merugikan masyarakat,” ujar Alfian saat dimintai keterangan, Senin petang.

Gudang oli palsu yang diungkap itu diduga kuat merupakan bagian dari jaringan besar lintas wilayah, bahkan terdapat indikasi keterlibatan pihak luar negeri seperti Tiongkok dalam distribusi produk-produk ilegal tersebut.

Krisantus menegaskan, perlu ketegasan dan keberanian untuk menindak semua pihak yang terlibat, tanpa pandang bulu. Ia juga menyerukan kerja sama antar-lembaga, termasuk penegak hukum, dalam menangani persoalan ini secara tuntas.

“Kita tidak bisa membiarkan masyarakat dirugikan oleh barang ilegal. Aparat harus turun tangan, dan semua pelaku harus diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Ketua DPD GWI Kalbar meminta agar tindakan ini tidak berhenti sebatas pembongkaran gudang, tetapi juga diikuti oleh langkah hukum yang transparan dan berkeadilan. Menurutnya, keterbukaan informasi kepada publik akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.

Di sisi lain, Krisantus juga menyampaikan pesan penting agar seluruh pihak—baik pemerintah, media, penegak hukum, maupun warga—bersinergi dalam menjaga integritas daerah dari praktik ilegal. “Kita harus membangun Kalimantan Barat dengan dasar kejujuran dan keterbukaan. Barang ilegal merusak pasar, merugikan masyarakat, dan harus kita hentikan bersama,” katanya.

Pengungkapan gudang oli palsu ini menjadi peringatan keras bagi pelaku usaha nakal yang masih beroperasi di bawah radar hukum. Dengan tindakan cepat dan koordinasi lintas sektor, diharapkan Kalimantan Barat dapat menjadi wilayah yang lebih bersih dan aman dari peredaran produk ilegal.

Aksi Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan dinilai sebagai titik awal perlawanan terhadap produk ilegal di Kalbar. Namun publik kini menunggu: apakah ini akan menjadi upaya berkelanjutan atau sekadar aksi simbolis?

DPD GWI Kalbar berharap langkah ini menjadi katalis reformasi pengawasan produk dagang, dan meminta masyarakat untuk ikut aktif melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang mereka temui.

“Kalau tidak kita jaga bersama, maka kita sendiri yang akan dirugikan,” pungkas Alfian.(Kzn)