Petani Kundur Dilatih Budidaya Tanaman Gambir
KARIMUN - Dalam rangka terus menggalakkan potensi pertanian di wilayah Kundur, Dinas Pertanian dan Kehutanan (Ditanhut) Kabupaten Karimun mulai merambah pembudidayaan tanaman gambir.
Kabid Kehutanan dan Perkebunan Distanhut Kabupaten Karimun M. Affan menyatakan sebagai daerah yang memiliki potensi pertanian yang baik, wilayah Kundur memiliki banyak potensi yang perlu terus digalakkan. Selama ini ia menilai para pembudidaya gambir masih berkutat pada pengolahan daun saja, sehingga potensi dan peluang perlu lebih dikembangkan kearah home industri.
"Untuk itu, kami gelar pelatihan ini. Jadi para petani tidak hanya tahu memetik kemudian dijual, melainkan bisa lebih kreatif menciptakan berbagai macam home industri dari tanaman gambir". ujarnya saat pelatihan teknis budidaya tanaman gambir, Rabu (25/3).
Dalam pelatihan yang akan digelar hingga Sabtu (28/3) ini Distanhut menghadirkan instruktur ahli dari Balai Pengkajian Teknis Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. "Harga gambir saat ini semakin menjanjikan dan menembus angka Rp8000 per kilogram untuk jenis basah. Jika mampu diolah berbagai jenis home industri maka akan semakin tinggi harganya dan banyak peminat yang mencarinya untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuat kosmetik, pewarna dan sebagainya." ujarnya.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 petani dari beberapa Kecamatan seperti Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Ungar, Belat, Buru dan Meral. Dan para peserta akan diberikan pembekalan bagaimana memanfaatkan lahan pertanian yang tidak hanya menanam satu jenis tanaman saja. Misalnya lahan karet yang dimilik berhektare-hektare juga dapat diselingi dengan tanaman kakao, gambir dan lainnya.