Fenomena Pendidikan

Diterbitkan oleh pada Senin, 18 Januari 2016 20:08 WIB dengan kategori Kepri Terkini dan sudah 16.174 kali ditampilkan

Pendidikan adalah sesuatu hal yang tidak dapat di hindari dari kehidupan manusia yang pada hakikatnya pendidikan mampu merubah hidup seseorang, baik itu karakter dan kepribadiannya, dengan pendidikan seseorang yang sebelum nya tidak tahu bisa menjadi tahu, pendidikan seseorang mampu mengubah hidupnya dari belenggu kemiskinan di keluarganya, dan dengan pendidikan seseorang mampu meningkatkan kreatifitas dan keahlian yang di milikinya. Anak-anak di Kepulauan Riau yang tinggal di daerah pesisir dan terpencil seharusnya sangat membutuhkan sarana dan prasarana guna menunjang pendidikan di sekolah itu sendiri. karena itu menjadi salah satu faktor penunjang dalam mencapai sebuah keberhasilan. proses pembelajaran di sekolah tentunya akan berhasil ketika di dorong dengan pengelolaan secara optimal terkait sarana dan prasarananya agar berjalan dengan efektif dan efisien.

 


Namun masalah yang kerap kali muncul yaitu ketika sarana dan prasarana di sekolah mereka kurang memadai, ini bisa di lihat dalam penyampaian media pembelajaran di kelas-kelas masih banyak terdapat berbagai kekurangan-kekurangan seperti tidak adanya TV sebagai media untuk memutar kaset untuk senam olahraga anak - anak di sekolah tersebut. Siswa dan siswi yang belajar juga tidak menggunakan infocus sebagai media pembelajaran  di dalam kelas, dan juga kurangnya komputer-komputer yang ada di sekolah membuat para siswa dan siswi juga kesulitan dalam memahami dan belajar teknologi. seyogyanya persediaan yang kurang memadai akan menghambat proses belajar dan mengajar.


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan di Indonesia saat ini sudah mulai pada tingkat membaik, namun kondisi ini tidak diikuti dengan peningkatan sarana dan prasarana yang ada di sekolah daerah  tersebut. Masih banyak sekolah di daerah yang sarana dan prasaranya kurang memadai. Dari beberapa sekolah yang saya amati misalnya di daerah terpencil dan pesisir di kawasan dompak ada beberapa sekolah yang memang sarana dan prasarananya masih kurang sehingga berefek pada kualitas pendidkan siswa dan siswi di sekolah itu karena memang jauh dari ilmu teknologi. sebagaimana kita ketahui teknologi itu adalah faktor pentingnya dalam proses menunjang pendidikan di sekolah itu sendiri. Sekolah sebagai tempat pendidikan merupakan sebuah bentuk wadah dari sekumpulan manusia yang bekerja sama satu sama lain untuk mencapai tujuan program pendidikan. program – program pendidikan dapat berjalan dengan baik ketika di dukung oleh sarana dan prasarana yang baik pula dan juga di dorong oleh faktor kualitas guru- guru serta kurikulum yang sesuai dengan standar pendidikan agar bisa di sesuaikan di setiap sekolah sekolah yang ada di daerah pesisir ini. Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka harus ada sinergitas antara peserta didik, guru dan sekolah yang terkait secara langsung. Siswa dan siswi akan lebih terbantu dengan dukungan sarana prasarana dalam proses melakukan pembelajaran. Karena itu menjadi sebuah tolak ukur bahwasannya siswa dan siswi di sekolah dapat menerima ilmu pengetahuan di sertai dengan teknologi yang canggih. dan di harapkan anak- anak di sekolah dasar pesisir ini mampu bersaing dengan anak-anak bangsa di luar sana. Apalagi ketika kita melihat pendidikan di negara lain, kita berbanding jauh tertinggal, karena pendidikan yang di sertai teknologi dapat meningkatkan sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa itu sendiri, dengan kata lain pendidikan kita memang harus lebih di tingkatkan lagi.


            Dari uraian singkat di atas kita dapat melihat bahwa fenomena mendasar indonesia adalah ketika pemerintah pusat dan pemerintah daerah kurang perhatian terhadap sekolah- sekolah dasar di daerah pesisir, hal ini di sebabkan kurangnya pemerataan anggaran terhadap sarana dan prasarana pendidikan di daerah tersebut. terkadang di daerah pesisir memang kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak dan elemen. karena akses transportasi untuk ke sana cukup lama untuk di jangkau.


Di kutip dari situs geo.fis.unesa.ac.id Menurut Ki hadjar dewantara yang kita kenal sebagai bapak pendidikan indonesia, tujuan dari pendidikan adalah penguasaan diri, sebab di sinilah pendidikan memanusiakan manusia (humanisasi). Jadi dapat di simpulkan pemerintah di wajibkan untuk dapat menyelenggarakan sistem pendidikan dengan baik dengan cara meningkatkan sumber daya manusia agar setiap peserta didik mampu menguasai dirinya dalam menentukan sikap dan pribadinya agar lebih baik. Tentu saja sumber daya manusia tergantung pada tingkat pendidikan nya, dan pendidikan yang di terima siswa dan siswi berjalan dengan baik apabila di dukung oleh fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Solusi yang di berikan adalah administrator pendidikan dari pemerintah seharusnya melakukan pemerataan anggaran yang rata, tidak hanya sekolah dasar yang ada di kota saja yang mendapat fasilitas memadai namun juga sekolah- sekolah dasar di daerah pesisir dan terpencil harus lebih di perhatikan agar pemerataan anggaran lebih efektif dan efisiensi, selanjutnya memberikan infrastruktur sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran berupa sarana dan prasarana agar dapat mempermudah pemahaman siswa dan siswi di sekolah dasar tesebut tentang proses penyampaian materi- materi yang di sampaikan oleh guru atau pengajar serta peserta didik pun belajar nya lebih menyenangkan.