Gubernur Jateng Apresiasi Vaksinasi Lansia di Kaligangsa
TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi apresiasi pelaksanaan vaksinasi lansia di Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana Kota Tegal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi lansia di Kantor Kelurahan Kaligangsa, Kota Tegal, Kamis (10/6).
“Ini merupakan gerakan bersama untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya untuk yang lansia. Saya kira apa yang dilakukan di Kaligangsa ini, menurut saya bagus, agar masyarakat khususnya lansia bisa disuntik lebih cepat,” ujar Gubernur Jawa Tengah.
Ia menyampaikan bahwa saat ini terjadi peningkatan di banyak tempat dan vaksinasi untuk lansia ini menurutnya bagian ikhtiar kita untuk memberikan tambahan penguatan. Namun demikian Ganjar menekan harus diimbangi dengan edukasi kepada masyarakat agar mereka yang sudah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan.
Menurutnya ini harus menjadi perhatian bersama. Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal untuk menyiapkan bed dan tempat tidur tambahan apabila dihitung _Bed Occupancy Rate_ (BOR) tinggi untuk segera buat _Contingency Plan_, dengan menambah tempat tidur untuk ICU dan isolasi di Rumah Sakit.
Terkait pelaksanaan penanganan Covid-19 saat ini di Kota Tegal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan saat ini vaksinasi Covid-19 khusus lansia masih tercatat 27,80 persen.
Sri Primawatk menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal saat ini tengah melakukan percepatan vaksinasi untuk lansia.
Sri Primawati mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini akan secara terus menerus dilakukan dan tidak hanya berhenti di kelurahan Kaligangsa saja. Namun pihaknya juga akan melakukan secara terus menerus di seluruh kelurahan di Kota Tegal melalui puskesmas-puskesmas yang ada.
Kepada Gubernur Jawa Tengah, Sri Primawati menjelaskan bahwa pihaknya tetap melakukan testing Covid-19 kepada masyarakat dan pelaksanaannya telah dijadwal. Untuk testing Dinkes menargetkan 256 orang perminggu yang sesuai ketentuan dari WHO, 1.000/1.000.000 penduduk/ minggu. Walaupun tidak dilakukan setiap hari namun manakala dibutuhkan, kata Sri Primawati, Dinkes siap melaksanakan testing tiap hari sesuai dengan apa yang sudah kita jadwalkan.
Sedangkan untuk pembatasan yang sekarang dilakukan adalah karantina lokal wilayah RW atau RT, lokal, bukan dalam skala setingkat Kota, kekarantinaan kesehatan di wilayah RW atau RT, ini bisa digunakan apabila wilayah RW atau RT tersebut berstatus merah.
Sementara untuk stok vaksin saat ini masih Prima menyampaikan bahwa masih cukup aman, menurutnya Dinkes Kota Tegal masih tersedia 2.344 fial itu berarti untuk 23.440 dosis.