Imigrasi Dabo Sosialisasikan Layanan Eazy Passport
LINGGA - Demi memudahkan masyarakat untuk mengurus Passport, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep menggelar sosialisasi Layanan "Eazy Passport" di Aula Hotel Lingga Pesona, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (28/09).
Kegiatan tersebut menyasar sejumlah instansi pemerintah, Desa, Komunitas, maupun swasta di wilayah Kabupaten Lingga.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Nayaka Duta Harahap, S.H melalui Kasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Keimigrasian, Roy Megantoro mengatakan pelayanan Eazy Passport ini menjadi program Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memudahkan masyarakat untuk mengurus pembuatan paspor di tengah pandemi Covid-19.
"Dilakukan secara jemput bola dengan sistem kelompok yang kita lakukan di luar kantor imigrasi, di mana petugas mendatangi lokasi tertentu untuk melayani pembuatan atau penggantian paspor secara kolektif. Jadi tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor Imigrasi," kata Roy Megantoro kepada marwahkepri.com.
Roy menjelaskan, masyarakat yang akan melakukan permohonan pembuatan paspor, bisa langsung menghubungi petugas kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, baik itu dari pihak sekolah, instansi pemerintah, perumahan dan komunitas/organisasi.
"Untuk batas daftar pemohon harus kolektif atau kelompok, sebenarnya mininal 50 orang pemohon, karena kita di Lingga, 5 orang pun akan kita urus. Jadi kalau ada, lansung saja mengirim berkas permohonan kolektif ke alamat email kanimdbs@gmail.com, atau hubungi layanan 0823-1117-1204," ucapnya.
Sementara ditempat yang sama, Plt kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, Abdul Kadir menyambut baik program layanan Eazy Passport sebagai terobosan membuka peluang kepada masyarakat dalam mengurus passport. Terutama, diwilayah pesisir.
"Saya sangat mendukung, dengan gebrakan Keimigrasian ini memang sangat memudahkan masyarakat, terutama pada masa pandemi ini. Sangat luar biasa, ditempat kita banyak pulau - pulau, jadi masyarakat yang ingin mengurus passport tak perlu lagi mengeluarkan ongkos yang besar lagi," ungkap Abdul Kadir.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut, juga membuka sesi tanya jawab oleh peserta kepada narasumber. ***(Ipan)