Manajemen Kinerja Berkelanjutan di Era Digital: Revolusi dan Implementasi

Diterbitkan oleh Redaksi pada Sabtu, 12 Oktober 2024 19:44 WIB dengan kategori Opini Suara Mahasiswa dan sudah 152 kali ditampilkan

Azahra Atikah

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan, Tanjungpinang

azahraatikah80@gmail.com 

 

Peran manusia mulai tergantikan oleh teknologi digital. Perubahan ini menuntut peningkatan kualitas karyawan agar mereka dapat beradaptasi dengan era digitalisasi yang terus berkembang.Teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola penggunaan energi secara lebih efisien. Sistem manajemen energi digital dapat melacak konsumsi energi di seluruh fasilitas dan memberi peringatan jika terjadi penggunaan berlebih. Teknologi ini membantu perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan biaya operasional.

 

Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses dan efisien, ada beberapa langkah dalam proses manajemen yang harus diikuti. Hal ini menjadikan manajemen sebagai proses yang penting dalam sektor bisnis. Di era digital, HRM mencakup prosedur yang memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan administrasi sumber daya manusia dalam bisnis. Implementasi kebijakan adalah prosedur administrasi yang luas yang digunakan oleh sektor publik atau komersial untuk mencapai tujuan tertentu.

 

Implementasi dari revolusi digital mencakup berbagai aspek, salah satunya adalah website. Website adalah halaman yang berisi informasi yang dapat diakses ketika komputer terhubung dengan internet. Dengan adanya website, semua orang di dunia dapat memperoleh dan mengelola informasi dari berbagai sumber yang tersedia di internet. Saat ini, website dapat menampilkan berbagai jenis media, mulai dari teks, gambar, suara, hingga video.

 

Lanskap bisnis telah mengalami perubahan radikal akibat revolusi digital, yang telah mengubah cara perusahaan berfungsi, bersaing, dan berkembang. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan mendorong ekspansi organisasi, teknologi sangatlah penting.  Bisnis dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar dengan menggunakan teknologi untuk berinovasi, merampingkan operasi, dan meningkatkan efisiensi. Perkembangan teknologi dalam revolusi industri keempat memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

 

Kemampuan untuk mengeksplorasi semua sumber daya manusia merupakan persyaratan bagi perusahaan berteknologi maju saat ini untuk dapat menentukan kriteria pencarian yang subjektif dan objektif untuk karyawan potensial. Hal ini diperlukan agar tindakan kita memiliki dampak yang signifikan dalam mengerjakan proyek setiap hari. Selain itu, sistem sarana dan prasarana internal organisasi dapat diperbaiki dan diperluas sewaktu-waktu agar dapat berkembang sejalan dengan sumber daya manusia yang tersedia.

 

 

 Terdapat kesulitan dalam menerapkan praktik manajemen SDM yang efisien, terutama di era perusahaan global. Perusahaan harus dapat mempertimbangkan hukum nasional dan norma-norma budaya, serta persaingan internasional ketika merekrut staf baru. Perusahaan harus memperhatikan tren manajemen SDM yang muncul seperti kebijakan bekerja dari rumah, penggunaan teknologi informasi, dan digitalisasi proses bisnis sebagai hasil dari revolusi industri keempat. Perusahaan yang ingin tetap kompetitif di era bisnis global yang semakin terdigitalisasi harus dapat menggabungkan inovasi dan teknologi ke dalam praktik SDM mereka.

 

MSDM cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Inovasi dalam pengelolaan sumber daya manusia   memungkinkan   perusahaan   untuk   menggunakan   teknologi   untuk   mendukung   tugas-tugas administratif, memperbaiki proses rekrutmen dan pengembangan karyawan, serta meningkatkan keterlibatan dan  kepuasan  karyawan.  Strategi  inovatif  dalam  MSDM  merupakan  pendekatan  strategis  yang  melibatkan penerapan  teknologi  canggih  dan  pengembangan  budaya  kerja  yang  mendukung  inovasi  untuk  mengelola sumber daya manusia secara efektif di era digital.

 

Berbagai aspek kehidupan masyarakat telah mengalami transformasi yang signifikan sebagai hasil dari revolusi digital. Dalam hal branding sosial, penggunaan materi visual dan taktik media sosial telah secara efektif meningkatkan pengakuan dan kekuatan merek di tingkat lokal dan regional. Teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola penggunaan energi secara lebih efisien. Perusahaan yang berhasil mengimplementasikan strategi ini akan mendapatkan manfaat signifikan, termasuk produktivitas   yang   lebih   tinggi,   karyawan  yang   lebih   terlibat,   dan  kemampuan  untuk   menarik   serta mempertahankan bakat terbaik dalam industri mereka.