Manajemen Kinerja Yang Berkelanjutan di Era Digital

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 15 Oktober 2024 21:17 WIB dengan kategori Opini Suara Mahasiswa dan sudah 137 kali ditampilkan

SYAHRUL YOGIANDA

Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang
 

 

Indonesia saat ini sudah memasuki industri 4.0 atau biasanya yang sebut dengan era digital sejak tahun 2011. Tantangan pada sumber daya manusia adalah manusia harus mampu mengikuti kemajuan teknologi dan mengikuti  perubahan teknologi dengan cepat yang harus dihadirkan oleh organisasi-organisasi atau dari sebuah perusahaan. Tidak hanya itu, tantangan dan keterampilan  Sumber Daya Manusia di era digital menjadi persoalan yang sangat penting bagi dunia pekerjaan. Karena adanya era digital ini membawa perusahaan  besar dengan cara organisasi  beroperasi, pengampilan keputusan, dan manajemen secara keseluruhan.

Para era digital saat ini kita bisa menyaksikan integritasi teknologi dengan menggunakan mesin-mesin di hampir setiap aspek dilingkungan. Meskipun di era digital bisa mempermudah pekerjaan manusia secara umum, tetapi industri 4.0 juga menerapkan dengan perlunya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berguna untuk terus mengembangkan keterampilan dan keahlian serta berguna untuk menhadapi persaingan global yang berkembang dengan cepat.
Strategi-strategi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berguna untuk meningkatkan kinerja-kinerja perusahaan  yang berkelanjutan di era industri 4.0 saat ini. Era industri 4.0 merupakan yang sangat penting bagi kesuksesan  di dalam sebuah organisasi, didalam era industri 4.0 menandai  perubahan-perubahan besar didalam cara mengerjakan bisnis yang sudah dijalankan yang dibantu dengan dorongan oleh integritas teknologi digital yang mendalam ke dalam proses kerja. Ditengah-tengah adanya perubahan ini, maka strategi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi suatu kunci yang sangat penting serta berguna untuk mencapai keunggulan-keunggulan yang kompetitif serta keunggulan yang berkelanjutan.

Selain itu, pada era industri 4.0 juga sangat menekankan dengan pentingnya dalam peningkatan pengalaman  dari karyawan. Organisasi-organisasi yang sukses juga memperhatikan pengalaman-pengalaman karyawan yang memungkinkan mereka berpatisipasi aktif didalam  sebuah keputsan, memberikan umpan balik, serta memperoleh dukungan-dukungan yang diperlukan. Dalam pengelolaan-pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Juga difokuskan dengan pengalaman-pengalaman karyawan  yang berguna untuk menciptakan lingkungan kerja dengan memotivasi, mempercepat inovasi, dan memungkin karyawan untuk memberikan kontribusi-kontribusi yang lebih besar didalam organisasi terseut.


Peran Kemajuan Teknologi Terhadap Kinerja Karyawan
    Dengan kemajuan teknologi-teknologi saat ini memiliki peran yang sangat signifikan didalam meningkatkan kinerja karyawan.  Industri 4.0 saat ini juga memfailitasi pemrosesan-pemrosesan serta penanganan data yang lebih baik dengan melalui plafrom-plaform sosial yang didedikasikan untuk Manajemen Sumber Daya Menusia (MSDM). Tidak hanya itu, dengan adanya teknologi digital ini juga memberikan alat dan aplikasi yang tepat bagi manajer unutk memotivasi serta memberdayakan kinerja karyawannya. Teknologi juga memiliki peran penting yang sangat signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan adanya investasi teknologi dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam hal-hal seperti produktivitas, kualitas, dan fleksibilitas produksi.

Peran Manajemen SDM Terhadap Digitalisasi
    Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) didalam era digital sangat penting dalam mendorong transformasi digital didalam sebuah perusahaan. Manajer-manajer Sumber Daya Manusia (SDM) sangat perlu bertindak sebagai  penentu opsi-opsi strategis, pendukung teknologi serta agen perubahan. Manajer juga harus memiliki pengetahuan tentang konteks-konteks dari bisnis serta faktor eksternal, dan keterampilan dalam mengakses, menganalisis, menilai, serta berbagai informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang baru. Tidak hanya itu, manajer-manajer Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu memperoleh keterampilan-keterampilan digital dan manajer harus meningkatkan ketangkasan digital mereka untuk menghadapai tantangan serta peluang yang ditawarkan oleh digitalis.