Pemkot Tegal Adakan HLM TP2DD dan Launching Implementasi KKPD
TEGAL - Pemerintah Kota Tegal menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Launching Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal di Hotel Karlita Tegal, Rabu (13/11) siang.
Imam Hanafi, Kepala Divisi Bisnis Kelembagaan dan Komersial Bank Jawa Tengah menyampaikan bahwa atas nama Manajemen Bank Jateng, menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Tegal atas kepercayaan dan dukungan sehingga Bank Jateng dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi bagi pembangunan yang ada di Jawa Tengah khususnya yang ada di Pemerintah Kota Tegal.
"Bank Jateng terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung program kerja yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Salah satu program dimaksud adalah Implementasi Kartu Kredit Indonesia atau yang dikenal juga dengan Kartu Kredit Pemerintah Daerah, dimana merupakan bentuk aksi untuk mendukung Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," papar Imam Hanafi.
Imam juga menyampaikan bahwa Pemerintah kota Tegal juga telah dibuat juga Peraturan Walikota Nomor 35 tahun 2022 tentang Tata Cara Penggunaan dan Penyelenggaraan Kartu Kredit Pemerintah Daerah untuk Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Tegal.
"Kartu Kredit Indonesia adalah fasilitas yang diberikan Bank yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja barang jasa serta modal dan perjalanan dinas yang dibebankan pada APBD," papar Imam Hanafi.
Terkait dengan Proses development atau pengembangan Kartu Kredit Indonesia, Imam Hanafi juga mengutarakan bahwa apa yang dilakukan oleh Bank Jateng adalah salah satu bentuk komitmen Bank Jateng dalam rangka peningkatan pelayanan kepada Pemerintah Daerah.
"Adapun proses pengembangan KKI ini dilakukan Bank Jateng dengan 3 (tiga) tahapan sesuai arahan regulator yaitu, pertama, KKI berbasis QRIS di BIMA Mobile Banking Bank Jateng. Saat ini alhamdulillah KKI Berbasis QRIS Bank Jateng telah mendapatkan persetujuan dan ijin dari regulator yaitu OJK dan BI dan telah diimplementasikan di 27 Pemerintah Daerah. Kedua, KKI Berbasis kartu fisik / KKI Card saat ini sudah selesai dilakukan pengembangan dan sekarang masih dalam tahap perijinan ke Bank Indonesia. Dan ketiga, tahapan ketiga yaitu KKI online payment, yang juga akan dikembangkan Bank Jateng kedepannya," ujar Imam Hanafi.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang telah berupaya keras untuk mewujudkan program tersebut.
"Dedikasi dan komitmen kalian menjadi salah satu kunci sukses dari pelaksanaan digitalisasi keuangan daerah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Namun, perlu kita ingat bahwa keberhasilan program digitalisasi ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada komitmen kita semua untuk terus belajar dan beradaptasi. Setiap individu dalam pemerintahan harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi digital dan siap untuk menggunakannya dalam menjalankan tugas sehari-hari," ujar Agus Dwi Sulistyantono.
Agus Dwi Sulistyantono juga berharap, dengan pelaksanaan High Level Meeting dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang digitalisasi keuangan daerah.
"Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mencari solusi atas tantangan yang kita hadapi, serta mengidentifikasi peluang yang dapat kita manfaatkan untuk mempercepat implementasi program ini," tambah Agus Dwi.
Penjabat Wali Kota juga menyampaikan bahwa perlunya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya digitalisasi keuangan.
"Partisipasi aktif dari masyarakat akan sangat membantu dalam mempercepat proses digitalisasi dan memastikan bahwa manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Saya berharap pelaksanaan high level meeting ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi kita semua. mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan Kota Tegal yang lebih maju, transparan, dan akuntabel," tambah Agus Dwi.
Usai launching Implentasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dilanjutkan forum dan diskusi dengan mengahadirkan tiga narasumber diantaranya Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Tegal, Siswoyo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi dan Anugrah Sigit Yanuar, Ketua Tim Bisnis Development Divisi Bisnis Kelembagaan dan Komersial Bank Jateng.