Haji Bahktiar: Tutup Saja Lokasi Penangkaran Buaya PT PJK

Diterbitkan oleh Redaksi pada Sabtu, 1 Februari 2025 11:49 WIB dengan kategori Headline Kepri Terkini Tanjungpinang dan sudah 155 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG -  31 Januari 2025 — H. Bahktiar, Lc, MA, Wakil Ketua III DPRD Kepulauan Riau menyatakan kekecewaannya terhadap kurangnya tanggung jawab yang ditunjukkan oleh PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) terkait insiden lepasnya buaya dari penangkaran di Pulau Bulan, Batam. Dalam sidak yang dilakukan oleh DPRD Kepri pada Jumat (31/1), Haji Bahktiar dengan tegas menyarankan agar lokasi penangkaran buaya tersebut segera ditutup, karena dianggap tidak mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.

"PT PJK telah menunjukkan kurangnya tanggung jawab terhadap insiden ini. Ini adalah persoalan serius yang bukan hanya mengancam keselamatan warga, terutama nelayan, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut. Jika mereka tidak bisa menjaga buaya-buaya tersebut dengan baik, lebih baik tutup saja penangkarannya," ungkap Haji Bahktiar.


 Selain itu, Haji Bahktiar juga mendesak PT PJK untuk segera memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak, khususnya nelayan yang merasa terancam dan tidak bisa melaut akibat kekhawatiran akan ancaman buaya.


 "Nelayan-ne­layan ini kini merasa cemas dan takut untuk melaut karena ancaman buaya yang lepas. Mereka kehilangan mata pencaharian dan rasa aman mereka terganggu. PT PJK harus segera memberi kompensasi yang layak," tegas Haji Bahktiar.

Sidak ke lokasi penangkaran buaya ini dihadiri juga oleh Endipat Wijaya Anggota DPR RI, Iman Sutiawan Ketua DPRD Kepri dan puluhan Anggota DPRD Kepri lainnya.

Dalam sidak tersebut, Bahktiar juga menyinggung masalah transparansi terkait data buaya yang lepas. Sebelumnya, PT PJK menyebutkan bahwa lima ekor buaya telah lepas akibat jebolnya pagar penangkaran. Namun, warga dan sejumlah pihak meragukan klaim tersebut.


 "Kami meminta PT PJK untuk memberikan data yang jelas dan akurat mengenai jumlah buaya yang lepas. Transparansi sangat penting agar tidak ada keraguan yang muncul di masyarakat," jelas Bahktiar.


Sebagai wakil rakyat, Haji Bahktiar berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini dan mendorong agar perusahaan lebih bertanggung jawab. Ia juga mengingatkan bahwa kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran penting bagi perusahaan lainnya untuk lebih memperhatikan keselamatan masyarakat sekitar. 


"Kita tidak bisa membiarkan kejadian ini terus terjadi. Kita harus memastikan agar perusahaan yang beroperasi di Kepri bisa menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.