Pemuda Kecamatan Namo Rambe: Periksa seluruh izin perumahan di Namo Rambe

Diterbitkan oleh Redaksi pada Sabtu, 12 April 2025 11:37 WIB dengan kategori Daerah Hukum dan sudah 336 kali ditampilkan

DELI SERDANG - Kecamatan Namo Rambe merupakan salah satu dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 1 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, Kecamatan Namo Rambe termasuk dalam wilayah yang diperuntukkan bagi sektor perumahan dan permukiman.

Berkembangnya berbagai perumahan di wilayah ini, seperti Perumahan Medan Resort City (MERCY) dan Jordan City, membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan penduduk dan kemajuan wilayah. Meski begitu, nuansa asri khas Namo Rambe tetap terasa dan menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, perkembangan pesat ini tidak luput dari perhatian para pemuda setempat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap daerahnya, mereka menjalankan fungsi kontrol sosial (social control) terhadap pembangunan yang sedang berlangsung, terutama di sektor perumahan.

Saat diwawancarai oleh awak media, Reza—yang akrab disapa Jote dan merupakan ketua salah satu organisasi pemuda—menyampaikan kekhawatirannya:

“Dampak kemajuan yang sangat luar biasa ini memang patut diapresiasi, namun kami melihat adanya dugaan bahwa beberapa perumahan di Kecamatan Namo Rambe tidak memiliki izin lengkap dan melakukan pembangunan secara instan,” ungkap Reza.

Reza juga menambahkan bahwa banyak pembangunan, khususnya perumahan KPR, terkesan dikerjakan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB):

“Kami menduga banyak perumahan yang dibangun tidak sesuai RAB dan terlihat asal jadi,” tambahnya.

Oleh karena itu, Reza dan rekan-rekan pemudanya meminta kepada seluruh dinas terkait serta para pemangku kepentingan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan izin serta aspek teknis pembangunan perumahan di wilayah Kecamatan Namo Rambe.

Selain persoalan izin, para pemuda juga menyoroti dampak lain dari pembangunan tersebut, seperti rusaknya infrastruktur jalan di beberapa titik akibat aktivitas pembangunan yang intensif.

Dikutip dari Terkininews.com, konfirmasi juga telah dilakukan terhadap salah satu pemuda lainnya di Kecamatan Namo Rambe, yang turut membenarkan adanya keluhan serupa dari masyarakat sekitar.