Reses dengan Kepala dan Guru SMA, SMK, dan SLB, Guru Mengadukan Kesulitan Proses Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional di Kepri
TANJUNGPINANG - Dalam kegiatan reses masa sidang DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Anggota DPRD Hj. Ismiyati, S.Pd.AUD mengadakan pertemuan bersama para kepala sekolah dan guru SMA, SMK, serta SLB se-Kota Tanjungpinang. Kegiatan yang diadakan di Hotel Bintan Plaza berlangsung dalam suasana dialogis ini menjadi ajang para pendidik menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi di lapangan.
Salah satu isu utama yang mencuat adalah lambatnya proses kenaikan jenjang jabatan fungsional guru, khususnya bagi guru-guru yang telah lulus Uji Kompetensi.
"Kami dari perwakilan guru se-Kepri yang sudah dinyatakan lulus Uji Kompetensi merasa hak kami atas kenaikan jabatan fungsional terlalu lama diproses. Padahal, sertifikat Uji Kompetensi memiliki masa berlaku tertentu. Jika ini tidak segera ditindaklanjuti, maka hasil perjuangan kami bisa hangus begitu saja," ungkap salah satu guru dalam forum tersebut.
Menanggapi hal ini, Hj. Ismiyati menyatakan keprihatinannya dan berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke dalam forum resmi legislatif.
"Saya sangat memahami kegelisahan para guru. Jabatan fungsional adalah bentuk pengakuan negara atas dedikasi dan profesionalitas guru. Tidak boleh dibiarkan tersandera birokrasi yang berbelit. Kita akan dorong Dinas Pendidikan dan BKD untuk mempercepat prosesnya, sekaligus meninjau ulang sistem regulasi dan teknisnya di tingkat provinsi," tegas politisi yang juga aktif dalam dunia pendidikan ini.
Selain persoalan jabatan fungsional, guru-guru juga menyampaikan harapan terkait peningkatan fasilitas sekolah, pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik, serta dukungan untuk program-program pengembangan kompetensi guru yang berkelanjutan.
Reses ini menjadi bukti nyata keterbukaan DPRD terhadap suara para pendidik. Harapannya, dialog seperti ini terus berlanjut agar kebijakan pendidikan di Kepulauan Riau benar-benar berpihak pada guru dan mutu pendidikan.