10 Fakta Ledakan Di SMAN 72 Jakarta

Diterbitkan oleh Redaksi pada Sabtu, 8 November 2025 06:59 WIB dengan kategori Headline Jakarta Sekolah dan sudah 198 kali ditampilkan

Waktu kejadian

Ledakan terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (07/11) sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu kegiatan salat Jumat sedang berlangsung di masjid sekolah. Suasana ibadah berubah panik seketika setelah dentuman terdengar berulang dan membuat para pelajar berhamburan keluar.

Data korban

Peristiwa ini mengakibatkan 20 orang mengalami luka-luka, di mana tiga orang di antaranya mengalami luka berat. Sebagian korban terkena serpihan, luka bakar, hingga gangguan pendengaran. Para korban kini masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit rujukan.

Identitas terduga pelaku

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan terduga pelaku merupakan dari lingkungan sekolah tersebut. Terduga pelaku diketahui berusia sangat muda dan saat ini sedang menjalani operasi di rumah sakit akibat luka yang dideritanya saat ledakan terjadi.

Motif masih diselidiki

Pihak kepolisian menegaskan belum dapat memastikan motif pelaku. Seluruh indikator dan keterangan saksi masih terus dianalisis penyidik untuk mengurai alasan pelaku melakukan aksinya. Kapolri meminta publik sabar menunggu hasil resmi agar tidak salah menilai.

Penanganan TKP

Tim Penjinak Bom Brimob Polda Metro Jaya diterjunkan untuk melakukan sterilisasi, olah TKP dan pengamanan lokasi sekolah. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya lain yang tertinggal dan untuk mengumpulkan bukti tambahan.

Temuan benda mirip senpi

Polisi menemukan dua benda yang menyerupai senjata api di lokasi ledakan. Namun setelah diperiksa, benda tersebut dipastikan adalah senjata mainan. Penegasan ini disampaikan aparat untuk meredam spekulasi publik yang sempat berkembang liar.

Titik ledakan

Ledakan diduga berasal dari dua titik berbeda di area masjid sekolah, yakni di bagian belakang dan di dekat pintu. Informasi ini sejalan dengan keterangan saksi mata yang mendengar ledakan terjadi lebih dari sekali.

Informasi siswa

Beberapa pelajar SMAN 72 menyebut terduga pelaku merupakan siswa yang dikenal kerap menyendiri dan disebut pernah mengalami perundungan. Keterangan ini masih akan diperdalam untuk mengetahui apakah faktor sosial dan psikologis memiliki keterkaitan dengan kejadian ini.

Imbauan pemerintah

Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menarik kesimpulan sendiri bahwa kejadian ini merupakan aksi terorisme. Seluruh proses investigasi masih berlangsung dan keputusan akhir harus berdasarkan hasil penyelidikan resmi aparat penegak hukum.

Kondisi terbaru lokasi

Hingga Jumat malam, kawasan SMAN 72 masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Lokasi juga masih dalam penyisiran untuk memastikan keamanan serta mengumpulkan bukti tambahan guna mengungkap penyebab ledakan secara utuh.