7 Sekolah Bersaing Ketat Rebut Gelar Juara LKTI

Diterbitkan oleh pada Rabu, 25 Februari 2015 20:02 WIB dengan kategori Karimun dan sudah 1.013 kali ditampilkan

KARIMUN - Sebanyak 7 orang finalis dari 7 sekolah berbeda menjadi utusan pada babak final dan presentasi Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat pelajar SMA sederajat se-Kepulauan Kundur, yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Pemuda dan Pelajar Kundur (HIMAP2K) Pekanbaru, bekerjasama dengan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kundur.

 

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (25/2) di Aula IPHI Kecamatan Kundur ini, merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan karya tulis ilmiah yang dilaksanakan minggu sebelumnya (14/1). Pada kegiatan pelatihan, peserta kegiatan merupakan utusan dari seluruh SMA sederajat se-Kepulauan Kundur. Setelah sebelumnya mereka mendapatkan materi pelatihan untuk menulis karya ilmiah, panitia memberikan tugas kepada peserta untuk membuat karya tulis ilmiah dan menyerahkan kepada panitia untuk dilakukan penilaian.

 

Setelah dilaksanakan penilaian oleh Dewan Juri, maka terpilihlah 7 orang peserta sebagai finalis, dan menariknya 7 peserta ini berasal dari 7 sekolah berbeda untuk mempresentasikan karya tulis ilmiahnya. Peserta yang masuk final masing-masing berasal dari SMK Negeri Kundur, SMK Budhi Mulia, SMA Darul Furqan, SMA Negeri 3 Kundur, SMA Negeri 4 Kundur, MA Alhuda dan MA Ummul Quro'.

 

Hadir sebagai dewan juri dalam babak presentasi adalah H.M. Tahir (Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kundur) dan Katwanto (Akademisi, Direktur LKP Bina Persada Kundur Barat). Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kundur H.M. Tahir menyatakan apresiasi dan kebanggannya terhadap hasil presentasi peserta. "Saya sangat kagum terhadap karya anak-anak ini, mereka pintar dan saya yakin mereka akan berhasil kelak." ujarnya.

 

Ia juga menghimbau kepada guru pembimbing dan pihak sekolah untuk terus memberikan perhatian pada pelajar yang memiliki potensi dan berbakat, khususnya dalam menulis. "Kami akan terus dorong, dan tentu dengan bantuan dari guru dan pihak sekolah. Kita ingin dimasa depan anak-anak kita lebih dari yang ada hari ini, dan lebih dari kita." tandasnya.

 

Pemenang diperoleh dari hasil nilai naskah karya tulis sebanyak 70% dan nilai presentasi 30%, bahkan menurut panitia hasil akhir dari peringkat 7 besar berubah cukup drastis dari hasil penilaian naskah awal. "Adik-adik ini sangat bersemangat, makanya presentasinya hebat. Ada yang awalnya peringkat rendah namun karena mempersiapkan diri jadi melejit nilainya." ujar Irwan, Ketua panitia.

 

Keluar sebagai pemenang 1 dalam lomba ini yaitu Kartina dari SMK Negeri Kundur yang mengangkat judul upaya melestarikan adat berbalas pantun dalam upacara perkawinan pengantin Melayu di Pulau Kundur. Kemudian Velliya Agustina dari SMK Budhi Mulia sebagai pemenang 2, dan Fitrati Hasanah Luthfi dari SMA Negeri 3 Kundur sebagai pemenang 3.