Masjid Hidayatul Ulum Kembali Disatroni Maling, Satu Remaja Tertangkap. Masyarakat Ragukan Efek Jera

Diterbitkan oleh Redaksi pada Sabtu, 5 Juli 2025 22:12 WIB dengan kategori Batam Hukum Hukum Dan Kriminal dan sudah 702 kali ditampilkan

BATAM – TERKININEWS.COM – Aksi pencurian kembali menyasar Masjid Hidayatul Ulum, Kavling Bukit Kamboja, Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Peristiwa terbaru terjadi pada Sabtu siang dan terekam kamera CCTV masjid. Pelaku diketahui merupakan remaja dan sudah beberapa kali mencoba membobol masjid tersebut.

Menurut keterangan pihak masjid, ini merupakan kejadian ketiga dalam beberapa waktu terakhir. Pada insiden sebelumnya, pelaku berhasil menggondol unit ponsel dan sejumlah uang, bahkan sempat membuka kotak infak yang untungnya saat itu telah dikosongkan oleh pengurus.

Dalam aksi teranyar, dua orang remaja mencoba membobol kotak infak, namun aksi mereka digagalkan oleh seorang pengurus masjid bernama Syafir, yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Ia berhasil mengamankan satu pelaku berikut satu unit sepeda motor berplat BP 2544 CA, sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Beruntung, warga sekitar yang berdatangan ke lokasi tetap menjaga situasi tetap kondusif dan tidak main hakim sendiri, meskipun sempat emosi atas kejadian berulang ini.

Pelaku yang berhasil diamankan kemudian diserahkan ke Polsek Sagulung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Hingga kini, identitas pelaku masih dirahasiakan karena masih berstatus remaja.

Meskipun demikian, masyarakat mulai meragukan efektivitas proses hukum dalam memberikan efek jera kepada para pelaku. Mereka berharap ada tindakan nyata dari aparat dan pemerintah setempat untuk memberi perhatian serius terhadap keamanan rumah ibadah, terutama dalam kasus berulang seperti ini.

Pihak pengurus masjid juga menyatakan keprihatinannya atas keterlibatan remaja dalam aksi kriminal. “Kami berharap kejadian ini menjadi perhatian orang tua dan masyarakat. Masjid seharusnya menjadi tempat ibadah yang aman, bukan sasaran kejahatan,” ujar salah satu pengurus.