IHSG Menguat 1,15% ke 6.442, Saham ISAT dan BNGA Pimpin Kenaikan
JAKARTA - 15 April 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada perdagangan Selasa (15/4), naik 73,2 poin atau 1,15% ke level 6.442. Kenaikan ini terjadi di tengah pergerakan beragam di indeks sektoral dan penguatan dolar AS terhadap rupiah. Sebanyak 335 saham ditutup menguat, sementara 249 saham melemah.
Namun, tidak semua indeks sektoral mengalami penguatan. IDXTECH (-1,19%), IDXHEALTH (-0,76%), dan IDXFINANCE (-0,44%) tercatat melemah. Di sisi lain, sektor energi mencatat penguatan tertinggi dengan IDXENERGY naik 2,36%, disusul IDXINFRA yang naik 1,68%, dan IDXBASIC naik 1,12%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertekan, melemah 71 poin atau 0,42% ke level Rp16.817 per USD.
Saham-Saham Top Gainer
-
ISAT menguat Rp65 (+4,31%) ke Rp1.570. PT Indosat Tbk mendapat perhatian pasar setelah mengumumkan rencana ekspansi ke berbagai lini usaha baru, termasuk layanan telekomunikasi pertahanan, kecerdasan buatan (AI), IoT, sistem pembayaran, hingga riset pasar. Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 28 April 2025.
-
ITMA naik Rp30 (+3,70%) ke Rp840 usai mengumumkan akuisisi Mahadaya Prima Energy melalui anak usahanya, PT Alpha Energi Pratama. AEP kini menguasai 75% saham MPI, meskipun aksi ini disebut tidak berdampak signifikan terhadap operasional ITMA.
-
EMDE bertambah Rp3 (+3,22%) ke Rp96. PT Megapolitan Developments Tbk mengumumkan buyback saham senilai maksimal Rp10 miliar yang dimulai 15 April hingga 14 Juli 2025.
-
BNGA naik Rp40 (+2,24%) ke Rp1.825 setelah PT Bank CIMB Niaga Tbk menyatakan siap membagikan dividen senilai total Rp3,9 triliun atau Rp155 per saham. Cum dividen dijadwalkan pada 23 April 2025.
Saham-Saham Melemah
-
ERAA turun Rp10 (-2,45%) ke Rp398. PT Erajaya Swasembada Tbk mengumumkan rencana buyback dengan nilai maksimal Rp50 miliar. Buyback dilakukan secara bertahap mulai 14 April hingga 13 Juli 2025.