Investasi Rp 10 Triliun Ditolak, Jepara Tegas Tolak Peternakan Babi

Diterbitkan oleh Redaksi pada Rabu, 6 Agustus 2025 06:36 WIB dengan kategori Daerah Nasional dan sudah 111 kali ditampilkan

JEPARA – TERKININEWS.COM – Rencana pendirian peternakan babi skala besar di Desa Jugo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memantik kontroversi luas. Meski investasi yang ditawarkan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mencapai angka fantastis, yakni Rp 10 triliun, proyek ini menghadapi penolakan keras dari masyarakat dan lembaga keagamaan.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan kajian dan menilai Jepara strategis karena letaknya dekat pelabuhan dan ketersediaan jagung untuk pakan. Namun, mayoritas penduduk Jepara yang beragama Islam menyuarakan penolakan keras.

Puncaknya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menerbitkan fatwa haram atas pendirian dan keterlibatan dalam proyek peternakan tersebut. Ketua MUI Jateng, Ahmad Darodji, menegaskan bahwa keputusan itu didasarkan pada Al-Qur'an dan hadis, serta laporan masyarakat yang merasa terganggu.

Pemerintah daerah menyatakan akan mengikuti arahan MUI dan Bahtsul Masail NU. Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, membuka opsi relokasi proyek ke wilayah lain yang lebih sesuai. Sementara itu, DPD RI melalui Abdul Kholik mendorong agar solusi aktif ditemukan, misalnya mengarahkan hasil produksi untuk ekspor atau kawasan non-muslim.

Kontroversi ini menjadi dilema klasik antara nilai investasi besar dan kearifan lokal berbasis keagamaan. Pemerintah di semua level kini tengah mencari jalan tengah agar kepentingan ekonomi dan harmoni sosial tetap terjaga.