Ironis, Oknum Politisi Justru Minta Proyek MBG ditengah Marak Kasus Keracunan
JAKARTA - TERKININEWS.COM - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengungkap adanya politikus yang mencoba meminta proyek pengelolaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikannya saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (26/9).
Nanik menuturkan, alih-alih membantu mencari solusi atas kasus keracunan massal MBG, politikus tersebut justru menghubunginya lewat pesan pribadi untuk meminta jatah proyek dapur. “Bukannya bantu saya soal keracunan, malah minta dapur. Saya langsung block, block, block,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya tidak segan menutup SPPG yang bermasalah tanpa pandang bulu. “Mau punyanya jenderal, mau punyanya siapa, kalau melanggar akan saya tutup. Ini nyangkut nyawa manusia,” tegasnya.
Program MBG sendiri belakangan menuai sorotan tajam. Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai pelaksanaan MBG tidak transparan, tidak akuntabel, dan rawan konflik kepentingan. Ia menyebut penunjukan dapur hingga distribusi kerap sarat kepentingan politik maupun institusi, sehingga menimbulkan kekacauan di lapangan.
Kasus keracunan massal MBG kini tengah diselidiki BGN bersama Polri dan BIN, dengan kemungkinan adanya proses hukum pidana.