DPRD Minta Pemko Tanjungpinang Hemat Anggaran

Diterbitkan oleh pada Ahad, 12 April 2015 13:58 WIB dengan kategori Tanjungpinang dan sudah 825 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG - Seringnya Pemko Tanjungpinang menggelar event-event mewah dan mahal, membuat anggota DPRD Tanjungpinang Maskur Tilawahyu bersuara, dia meminta agar Pemko Tanjungpinang mampu menghemat APBD ditengah defisit anggaran.

Tanjungpinang Bedelau 2020 yang ditaja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Sabtu (4/4) lalu, menuai kritikan. Pasalnya, event tersebut digelar saat kondisi keuangan atau APBD Kota Tanjungpinang mengalami defisit sebesar Rp 102 miliar.

Banyak yang menilai, event itu kurang tepat dilaksanakan saat ini. Ketua Komisi I DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, mendukung event tersebut. Hanya saja, kegiatan tersebut tidak tepat jika dilaksanakan saat kondisi anggaran Kota Tanjungpinang sedang menyusut.

”Seharusnya kegiatan itu bisa ditunda,” katanya.

Ia juga menyarankan, pemerintah seharusnya bijak dalam menyikapi kekurangan anggaran saat ini, dan tidak menghambur-hamburkan uang. Ditanya berapa anggaran untuk kegiatan itu? Maskur mengaku, tidak tahu. Namun diprediksi event pariwisata itu menelan anggaran yang tidak sedikit atau cukup besar. Meski pernah dibahas, ia mengaku tidak ingat semua besaran anggaran yang sudah dibahas.

”Bukan mencoret, tapi bisa menunda kegiatan sampai pembahasan desifit anggaran selesai,” katanya.

Di kesempatan itu, ia juga mengaku, belum tahu apa saja kegiatan yang dihapus atau dikurangi setelah adanya desifit anggaran. Hingga kini belum ada pembahasan anggaran antara pemerintah dan DPRD Tanjungpinang.