Jokowi Batalkan Pertemuan Bersama Mahasiswa, BEM UI Serukan Tagar #jokowibohong

Diterbitkan oleh pada Senin, 25 Mei 2015 06:06 WIB dengan kategori Pendidikan dan sudah 752 kali ditampilkan

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Andi Aulia Rahman dalam akunnya @andauliar mengungkapkan kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo. Kicauannya di Twitter disertai tanda pagar (Tagar) #JokowiBohong.


Mahasiswa kecewa lantaran Presiden Jokowi dikabarkan tak dapat menemui mahasiswa pada Senin 25 Mei seperti yang sudah dijanjikan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan. Kabar itu diperoleh mahasiswa dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Celotehan Andi diawali dari kronologis demonstrasi hingga janji yang dilontarkan oleh pihak istana bawah Presiden Jokowi akan menemui mahasiswa. Berikut kicauan Andi Aulia:

Saat #Aksi21Mei, saya dan 49 perwakilan masing-masing kampus masuk menemui Bapak Luhut Panjaitan untuk menyampaikan tuntutan kami bertemu dengan Jokowi.

 

Kami, perwakilan mahasiswa saat itu, tetap mendesak untuk bertemu Jokowi, di waktu apapun, bahkan tengah malam sekalipun. #JokowiBohong.

 

Karena terdesak, akhirnya Mensesneg menelfon Presiden. Berkali-kali tidak tersambung, namun setelah 20 menit akhirnya ada kejelasan. #JokowiBohong.

 

Mensesneg menyampaikan kepada kami bahwa Presiden Jokowi baru bisa menemui mahasiswa pada hari Senin 25 Mei 2015 pukul 08.00 WIB. #JokowiBohong.

 

Setelah itu, perwakilan mahasiswa meminta waktu Salat Ashar sembari saya dan Korpus BEM SI keluar menemui massa aksi utk beritahu progres.

 

Setelah itu, saya & Korpus BEM SI kembali lagi ke dalam Istana, melanjutkan diskusi untuk menyepakati/tidak tawaran Presiden bertemu hari Senin.

 

Singkat cerita, akhirnya mahasiswa sepakat menerima tawaran dialog terbuka dengan Presiden Senin 25 Mei pukul 08.00 WIB live di TV nasional. #JokowiBohong.

 

Akhirnya #Aksi21Mei selesai dan massa membubarkan diri setelah Bapak Luhut menyampaikan bahwa agenda pertemuan dijadwalkan Senin 25 Mei.

 

#JokowiBohong akhirnya benar-benar kejadian. Sabtu malam kemarin, Presiden melalui Mensesneg membatalkan agenda pertemua besok dengan sepihak..

 

Beberapa Presma dari berbagai daerah sudah dalam perjalanan ke Jakarta ketika berita #JokowiBohong ini sampai.

 

Saat ini, saya & beberapa Presma yang sudah sampai Jakarta, berkumpul di Kampus UNJ. Bahas penyikapan untuk #JokowiBohong ini. Doanya kawan :)

(okz)