19 Orang Hilang di Pulau Tak Berpenghuni

Diterbitkan oleh Dachroni pada Rabu, 8 Juli 2015 15:08 WIB dengan kategori Batam dan sudah 1.138 kali ditampilkan

BATAM - Tanggal 30 juni 2015 lalu tersiar kabar 19 orang dari sebuah keluarga dilaporkan hilang dan berada disebuah pulau tak berpenghuni. Dan hingga saat ini, 08 juni 2015 keberadaan keluarga tersebut masih misteri.


Kejadian ini bermula dari kepulangan keluarga Hassan dari Palembang menuju tanjung batu.  Di pelabuhan marina mereka ditahan oleh petugas bea cukai “namanya Syarifudin (oknum pertugas Bea Cukai), ia minta uang 14 juta karena katanya mereka bawa barang kebanyakan.

Karena menolak membayar, Hassan dan keluarga lebih memilih memakai perahu pancung ” kata amat, keluarga Hassan yang melaporkann kehilangan tersebut.
Tapi keluarga Hassan justru malah tertipu oleh toke pemilik pancung. Toke tersebut meninnggalkan mereka dipulau kosong dan mengatakan akan kembali setelah mengisi bahan bakar. Tapi setelah ditunggu kedatangannya toke tersebut tak kunjung datang.


“Saya dapat kabar ini melalui pesan Sms. Ketika saya coba hubungi lagi tidak bisa, mungkin sengaja sering dimatikan untuk menghemat baterai” kata amat lagi.
Polisi masih melacak sinyal ponsel Hasan tapi yang membuat polisi kebingungan adalah posisi hasan yang terlacak melalui GPS adalah berada di kawsan perkotaan tanjung batu. Demikian yang dijelaskan Kanit reskrim KKPSekupang, Ipda  Iwan Nopriawan.