Empat Anak Sudah Meninggal di Pulau Tak Berpenghuni

Diterbitkan oleh Dachroni pada Rabu, 8 Juli 2015 15:17 WIB dengan kategori Batam dan sudah 853 kali ditampilkan

BATAM - Masih tentang 19 orang dari satu keluarga yang dilaporkan hilang semenjak juni lalu. Berdasarkan keterangan keluarga korban. 4 anggota keluarga yang terdiri dari anak-anak sudah meninggal.


” Anak abang sudah meninggal mat, tanah disini keras. Kami tak bisa kubur anak-anak” kata hasan mengulangi pesan yang disampaikan Hassan melalu pesan singkat.


Berdasarkan keterang dan data yang diperoleh, diperkirakan ke 4 anak tersebut masing-masing berusia tiga bulan, tujuh bulan, tiga tahun dan 11 tahun.


Berdaasarkan kronologi kejadian awalnya Hassan mengaku di peras oknum Bea Cukai yang meminta uang senilai 14 juta. Tapi karena menolak mereka kemudian memilih menaiki pancung yang meminta biaya 7 juta. Belakangan toke pancung kembali meminta 7 juta hingga total biaya yang diberikan kepada toke pancung tersebut senilai dengan yang diminta oknum yang mengaku dari Bea Cukai Tersebut.


Berdasarkan laporan yang dibuat Amat, Hasan mengaku terasing disebuah pulau yang banyak gua dan juga ada pusara yang berukurann cukup besar.
“Kami disini kelaparan, tidak ada makanan karena dibawa lari toke pancung.”  


Demikian yang dijelaskan amat menggambarkan kepedihan yang dialami saudaranya.
Jika demikian adanya, maka tindakan penipuan ini sudah begitu bahayanya karena menyebakan jatuhnya korban jiwa. Dan tentu makin lama berjalannya waktu akan makin beresiko bagi keselamatan Hassan dan sisa keluarganya.