Peduli Kesehatan Reproduksi Persit KCK Kodim Cilacap Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks

Diterbitkan oleh Redaksi pada Rabu, 14 Maret 2018 15:21 WIB dengan kategori Jakarta Konsultasi Kesehatan dan sudah 1.902 kali ditampilkan

CILACAP, - Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap bekerja sama dengan Rumah Sakit Bantuan (Rukitban) 08.04.01 Cilacap. Rabu (14/3/2018), menggelar kegiatan deteksi dini kanker serviks.

Giat tersebut serangkaian dengan agenda memeriahkan HUT Persit ke 72 dan HUT Dharma Pertiwi ke 54 yang berlangsung di ruang Kebidanan Rumkitban 08.04.01 Jl. Katamso Cilacap.

Warga Persit KCK Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap dan Jalasenastri Lanal Cilacap terlihat antusias untuk melakukan pengecekan yang juga didampingi oleh tenaga kesehatan, 

Hadir pada kegiatan tersebut dr. Nur Endah dari Rumkitban, yang mengatakan bahwa hal ini juga sebagai salah satu upaya dari pemerintah daerah untuk menyadarkan perempuan akan pentingnya kesehatan alat dan reproduksi.

Sementara itu ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap, Ita Yudi Purwanto berharap dengan kegiatan tersebut anggota Persit bisa lebih peduli dengan kesehatan reproduksinya. 

"Maka guna  mencegah adanya kasus tersebut Persit KCK Cabang XVIII di wilayah Kodim 0703/Cilacap serta dalam rangka memperingati HUT Persit KCK  ke 72, menggelar pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui tes IVA. Kegiatan ini sebagai langkah deteksi dini untuk meminimalisir penderita kanker serviks khususnya kepada persit Cabang XVIII dan jajarannya", ujar Ketua Cabang XVIII.

Kanker serviks menurut dr. Nur Endah
adalah virus yang menyerang leher rahim dan mengakibatkan kelainan atau keganasan pada mulut rahim. Terangnya

Lanjut kata dia, bahwa pemeriksaan ini seharusnya dilakukan secara rutin oleh kaum perempuan yang sudah aktif secara seksual pada setiap 1 tahun sekali. Sambungnya

"Kami (dokter) juga memberikan sosialiasi pemberian vaksin HPV (human papiloma virus), yang mana virus ini adalah penyebab kanker serviks," jelasnya.

Setelah penyuluhan,dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA untuk mengetahui keadaan organ reproduksi perempuan, terutama leher rahimnya, sehingga diharapkan apabila setelah hasil IVA nanti jika hasilnya negatif maka ibu ibu dapat melanjutkan program vaksinasi HPV." papar dr. Nur Endah. (Sty/*)