3 Rekor Baru All England Setelah Indonesia Mundur dari Kompetisi
Sejumlah rekor tercipta di turnamen badminton All England usai Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi tersebut.
Tiga wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat memenangkan babak pertama sebelum skuad Indonesia
Setelah Indonesia mundur, All England terus berjalan dan selesai hingga babak final.
Berikut sejumlah rekor yang tercipta di All England tanpa Indonesia:
1. Jepang untuk pertama kalinya meraih empat gelar di All England. Jepang menang lewat Nozomi Okuhara, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dan Yuta Watanabe/Risa Higashino.
Japan's Yuta Watanabe, left, and Hiroyuki Endo celebrate at the podium after winning the men's doubles final match of the All England Open Badminton Championships at the Utilita Arena in Birmingham, England, Sunday March 21, 2021. (AP Photo/Rui Vieira)Endo/Watanabe jadi juara di nomor ganda putra All England. (AP/Rui Vieira)
2. Lee Zii Jia jadi pebulutangkis yang mengakhiri paceklik gelar Malaysia yang berlangsung sejak 2017. Setelah Lee Chong Wei juara All England 2017, tidak ada lagi pebulutangkis Malaysia yang bisa jadi juara All England hingga 2020.
3. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe jadi ganda ketiga setelah Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Sukamuljo yang mampu mempertahankan gelar ganda putra dalam 30 tahun terakhir.
Tim Indonesia akhirnya tidak perlu menjalani isolasi 10 hari di Birmingham karena diperbolehkan pulang pada Minggu (21/3).
Namun saat pengumuman 'close contact' dari NHS keluar, BWF tidak bisa banyak membantu untuk mencari solusi agar Indonesia bisa kembali bertanding. Permintaan tes ulang juga tidak bisa dikabulkan.
Dua hari sebelum pulang, Tim Indonesia melakukan swab PCR dengan hasil seluruh rombongan dinyatakan negatif
Sumber