Maaf, WHO Bawa Kabar Kurang Sedap soal Dampak Pandemi COVID-19

Diterbitkan oleh Ipan pada Selasa, 8 Februari 2022 08:27 WIB dengan kategori Kesehatan Nasional dan sudah 615 kali ditampilkan

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyampaikan kabar 'kurang enak', kali ini soal dampak pandemi COVID-19. Berdasarkan survei yang dilakukan November hingga Desember 2021, pandemi COVID-19 terbukti berimbas pada layanan kesehatan.


Layanan kesehatan yang ikut terganggu seperti program vaksinasi dasar dan penyakit lainnya seperti pengobatan AIDS. Hal ini terjadi di 92 persen dari 129 negara yang disurvei WHO.

Survei ini menunjukkan layanan kesehatan banyak negara di dunia terdampak parah, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Hasil survei ini menyoroti pentingnya tindakan segera untuk mengatasi tantangan utama sistem kesehatan, memulihkan layanan, dan mengurangi dampak pandemi COVID-19," kata WHO, dikutip dari Channel News Asia.

Begitu juga dengan dampak layanan perawatan darurat, misalnya layanan ambulans dan ruang unit gawat darurat. Survei WHO memperlihatkan adanya peningkatan perburukan dan gangguan layanan perawatan darurat sejak awal 2021.

Jika di awal 2020 hanya 29 persen negara yang mengalaminya, kini naik menjadi 36 persen dari negara yang disurvei. Operasi elektif seperti penggantian pinggul dan lutut terganggu di 59 persen negara dan kesenjangan untuk perawatan rehabilitatif dan paliatif dilaporkan di sekitar setengah dari total negara yang disurvei.

Pelaksanaan survei ini dilakukan saat lonjakan kasus COVID-19 akibat Omicron terjadi di banyak negara, akhir 2021, menambah beban tambahan di rumah sakit.

Pernyataan WHO ini mengaitkan skala gangguan dengan masalah sistem kesehatan yang sudah ada sebelumnya, serta penurunan permintaan perawatan, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.***(Detik.com)

 

(naf/up)

 

Sumber