Ketua GEMPA Sumut Minta Walikota Tanjungbalai Pecat Dirut RSUD

Diterbitkan oleh Redaksi pada Kamis, 22 Februari 2024 05:55 WIB dengan kategori Daerah Deli Serdang Medan dan sudah 368 kali ditampilkan

TANJUNGBALAI - Baru - baru ini Kota Tanjungbalai dihebohkan dengan meninggalnya seorang balita yang berusia lebih kurang 5 bulan di RSUD Kota TanjungbalaiTanjungbalai (Dr. Tengku Mansyur)

Pasalnya keluarga yang membawa balita tersebut ke RSUD Kota Tanjungbalai dengan berharap mendapatkan pertolongan dengan sigap dan cepat oleh pihak RSUD Kota Tanjungbalai dengan kondisi balita yang harus segera ditolong. 

Namun berbeda saat sampainya keluarga di RSUD Kota Tanjungbalai tersebut bukan langsung diberikan pertolongan dengan sigap, melainkan terkesan membiarkan dan tidak memberikan pelayanan terbaik. 

Informasi yang didapat pihak media Terkininews.com dari seorang yang berada dilokasi. 

Kota Tanjungbalai terkenal dengan selogannya "BERSIH" dan dibawah kepemimpinan seorang Ahli Agama (Waris Tholib) Walikota Kota Tanjungbalai, namun tidak mampu memberikan atau menempatkan pimpinan lain dibawahnya tanpa memilah-milah termasuk Dirut RSUD Kota Tanjungbalai "dr. Tengku Mestika Mayang".

Tak sampai disitu, awak media pun mendapatkan informasi bahwa pasien tersebut sempat dibiarkan tanpa ada pertolongan dengan sigap oleh pihak RSUD Kota Tanjungbalai, 

Sehingga pihak keluarga korban sangat kecewa dengan RSUD Kota Tanjungbalai, "Mungkin kerna kami masyarakat kecil itu tadi makanya tidak mendapat layanan yang begitu sigap" Ujar keluarga korban saat dikonfirmasi".

Ini sangat menjadi tanggungjawab penting bagi seorang pimpinan Kota yang katanya ahli agama  untuk mengambil sikap dan memilah pimpinan dibawahnya, termasuk Dirut RSUD Kota Tanjungbalai dr. Tengku Mestika Mayang "ucap tegas Ketua GEMPA SUMUT"

Selain itu tidak hanya terkait melayang nya nyawa seorang balita berusia 5 bulan tersebut, fasilitas RSUD Kota Tanjungbalai pun sangat minim dari segala jenis. 

Banyak lagi dugaan-dugaan seperti ke arah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ditubuh RSUD Kota Tanjungbalai seperti anggaran - anggaran lainnya dan pembangunan yang diduga memakai APBD Kota Tanjungbalai namun tidak sesuai "tambah ketua GEMPA SUMUT"

Ini harus menjadi sorotan penting dan ditindak tegas oleh Aparat Penegak Hukum, khususnya pemangku jabatan tertinggi (Waris Tholib) untuk segera memanggil, mengevaluasi dan bila perlu segera dipecat Dirut RSUD Kota Tanjungbalai dr. Tengku Mestika Mayang sebab sudah lalai dalam mengemban amanah yang didapat. (F)