Shin Tae-Yong dipecat, PSSI Nyatakan Kerjasama Berakhir Siang Hari ini
JAKARTA - PSSI secara resmi mengumumkan bahwa Shin Tae-yong (STY) tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di kantor PSSI pada Senin (6/1) siang. Informasi pemutusan kontrak tersebut telah diterima STY melalui Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Pak Sumardji bertemu dengan Coach STY pagi tadi. Beliau telah menerima dokumen resmi terkait pemutusan kerja sama. Selanjutnya, akan ada proses penyelesaian hubungan kami," ujar Erick.
Sejak bergabung pada 2020, STY mencatatkan sejumlah prestasi signifikan. Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Timnas Indonesia naik dari 174 menjadi 127. Ia juga berhasil membawa Timnas lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Selain itu, Timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia 2024 dan nyaris menembus Olimpiade sebelum terhenti di babak play-off melawan Guinea.
Namun, pemutusan kontrak ini cukup mengejutkan, mengingat STY masih terikat kontrak hingga 2027. Erick menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi federasi, terutama performa Timnas di Piala AFF 2024, di mana Garuda Muda gagal lolos dari fase grup.
"Kami membutuhkan pelatih yang dapat menerapkan strategi lebih efektif, membangun komunikasi yang lebih baik dengan pemain, dan menjalankan program yang lebih terencana untuk kemajuan Timnas," tegas Erick.
Sebagai langkah lanjutan, PSSI telah menyiapkan pengganti STY dan akan mengumumkannya secara resmi pada 12 Januari 2025. "Calon pengganti sudah ada. Media akan kami undang untuk konferensi pers pada 12 Januari, sekitar pukul 16.00 WIB," tambah Erick.
Perhatian Publik Beralih ke Pelatih Baru
Keputusan ini memunculkan pertanyaan di kalangan pendukung sepak bola Indonesia. Bagaimana pelatih baru akan mempersiapkan diri dalam waktu singkat untuk kualifikasi Piala Dunia 2026? Simak diskusi eksklusif mengenai tantangan ini hanya di Editorial Review bersama detikSport.