Skandal Dokumen Palsu: Pemain Malaysia di Argentina hingga Spanyol Terhenti Kariernya

Diterbitkan oleh Redaksi pada Senin, 29 September 2025 07:24 WIB dengan kategori Bola Olah Raga dan sudah 197 kali ditampilkan

SEPAK BOLA - TERKININEWS.COM - Dampak sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi terus merembet ke level klub. Empat pemain timnas Malaysia yang berkarier di luar negeri kini resmi dijatuhi skorsing oleh klub masing-masing.

Pemain terbaru yang mendapat hukuman adalah Imanol Machuca, gelandang berusia 25 tahun yang memperkuat Vélez Sarsfield di Liga Argentina. Klubnya menerima pemberitahuan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) pada Sabtu (27/9) malam dan langsung menonaktifkan Machuca dari semua aktivitas pertandingan.

“Sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, pemain kami tidak akan berpartisipasi dalam laga klub,” tulis pernyataan resmi Vélez. Kendati demikian, manajemen klub menegaskan tetap memberikan dukungan kepada Machuca selama masa skorsing.

Sebelumnya, tiga klub lain sudah lebih dulu menjatuhkan sanksi serupa:

  • América de Cali (Kolombia) yang menskors Rodrigo Holgado.
  • Salamanca CF (Spanyol) yang menskors Gabriel Palmero.
  • Deportivo Alavés (Spanyol) yang menskors Facundo Garcés.

Keempat pemain tersebut bersama Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel menjadi bagian dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang mendapat sanksi FIFA karena penggunaan dokumen palsu saat tampil di Kualifikasi Piala Asia 2025 melawan Vietnam.

Berbeda dengan Machuca dkk yang berkarier di luar negeri, Figueiredo, Irazabal, dan Hevel saat ini bermain untuk klub lokal Johor Darul Ta’zim (JDT).

Dalam keputusan resminya, FIFA menjatuhkan denda sebesar 350 ribu CHF (sekitar Rp7,3 miliar) kepada FAM serta denda 2 ribu CHF (Rp41,8 juta) untuk masing-masing pemain. Selain itu, ketujuh pemain tersebut dilarang tampil di semua kompetisi resmi selama 1 tahun penuh.

Kasus ini menjadi pukulan telak bagi FAM, yang sebelumnya telah mengaku bersalah atas kesalahan administrasi dalam proses pendaftaran pemain naturalisasi Harimau Malaya.